Foto: Logistik Pemilu untuk Luar Negeri Mulai Didistribusikan

Ketua KPU Arif Budiman dan Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachrir memeriksa dan memberangkatkan logistik Pemilu yang akan didistribusikan ke luar negeri di kawasan pergudangan Zoodia, Kota Tangerang, Minggu (17/2/2019).

KPU melakukan pendistribusian perdana logistik Pemilu untuk ke luar negeri agar WNI yang berada di luar negeri dapat juga menggunakan hak pilihnya saat Pemilu pada April 2019 mendatang.

Mereka yang memiliki hak pilih dalam Pemilu 2019 tapi berada di luar negeri akan mendapat kesempatan lebih awal untuk menggunakan haknya itu. Waktu pemilihan pun disediakan lebih panjang, yaitu 1 minggu.

Surat suara yang akan dikirim ke 130 kantor perwakilan di Luar Negeri itu guna mengakomodir warga negara Indonesia yang akan menggunakan hak pilihnya guna memastikan masa depan bangsa.

Logistik pemilu yang dikirim itu dikawal oleh aparat kepolisian guna memastikan keamanan sepanjang perjalanan darat.

Mereka yang memiliki hak pilih dalam Pemilu 2019 tapi berada di luar negeri akan mendapat kesempatan lebih awal untuk menggunakan haknya itu. Waktu pemilihan pun disediakan lebih panjang, yaitu 1 minggu.

Dari jadwal itu, para pemilih di luar negeri dipersilakan memilih hari yang diinginkan. Namun Arief menyebut mayoritas kantor perwakilan RI memulai pelaksanaan pemilihan pada 12 dan 13 April 2019.

Beginilah bentuk surat suara untuk pemilih di luar negeri. Para pemilih akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kota/kabupaten.

KPU mengatakan pemilih luar negeri dapat memilih tiga metode untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019. Tiga metode tersebut antara lain melalui tempat pemungutan suara (TPS), kotak suara keliling, dan pos surat.

Para petugas tengah mempersiapkan logistik pemilu 2019 mulai dari melipat, memastikan surat suara tak ada yang rusak atau cacat hingga sampul pemilu yang siap di distribusikan.

Pengiriman logistik untuk ke luar negeri dilakukan melalui salah satu jasa ekspedisi dan pengiriman barang yang telah ditunjuk oleh KPU RI.

Beginilah salah satu penampakan gudang logistik pemilu yang sudah siap didistribusikan.

Arief mengatakan, bila bertempat tinggal di dekat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), pemilih dapat menggunakan hak pilihanya dengan mendatangi TPS di KBRI. Namun, bila pemilih memiliki tempat tinggal jauh dari KBRI, KPU akan menggunakan kotak suara keliling untuk mendatangi tempat pemilih.