MENU
Kategori Berita
Layanan
Detik Network
detikNews Foto News

Foto

Polisi Ringkus 7 Pelaku Pengedar Obat Terlarang Golongan G

Lamhot Aritonang - detikNews
Kamis, 07 Feb 2019 13:30 WIB

Jakarta - Subdit I Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengamankan 7 pelaku penjulan obat-obatan terlarang yang masuk daftar golongan G.

Subdit I Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menggerebek tujuh toko obat dan kosmetik di wilayah Jakarta dan Bekasi. Toko-toko tersebut menjual obat-obatan terlarang yang masuk daftar golongan G.
Tujuh pelaku berhasil diamankan.
Ketujuh pelaku yang diamankan yakni MY (19), MA (28), HS (29), MS (29), SF (29), ML (29) dan MD (18). Kepada polisi para pelaku mengaku mendapat obat-obatan itu dari sales penjual obat.
Argo menyebut ada lima toko kosmetik dan dua apotek yang menjual obat-obat itu tanpa resep dokter. Obat jenis G yang dijual yakni Tramadol, Hexymer, Alprazolam, Trihexyphenidyl dan Double LL. Jumlah obat itu berjumlah 13.003 butir yang berhasil diamankan dari tujuh tempat.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama perwakilan dari BPOM DKI Jakarta, Zulfikar menyebut dampak dari pemakaian obat ini secara berlebihan dapat membuat ketergantungan. Obat-obat tersebut disebutnya biasa digunakan untuk mengobati penyakit tremor. 
Atas perbuatanya para pelaku dikenakan Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.
Selain itu polisi juga mensangkakan Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) UU nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar.
Polisi Ringkus 7 Pelaku Pengedar Obat Terlarang Golongan G
Polisi Ringkus 7 Pelaku Pengedar Obat Terlarang Golongan G
Polisi Ringkus 7 Pelaku Pengedar Obat Terlarang Golongan G
Polisi Ringkus 7 Pelaku Pengedar Obat Terlarang Golongan G
Polisi Ringkus 7 Pelaku Pengedar Obat Terlarang Golongan G
Polisi Ringkus 7 Pelaku Pengedar Obat Terlarang Golongan G
Polisi Ringkus 7 Pelaku Pengedar Obat Terlarang Golongan G
obat terlarang polda metro jaya tahanan
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya