.webp)
Jakarta - Jasminko Halilovic membangun museum berisi benda peninggalan korban perang di dunia. Museum itu pun menampilkan benda milik anak-anak korban perang Suriah.
Foto
Deretan Benda Ini Jadi Bukti Keganasan Perang Suriah
Rabu, 30 Jan 2019 12:34 WIB
Sebuah museum milik Jasminko Halilovic menampilkan berbagai benda milik anak-anak korban Perang Suriah.
Berbagai benda seperti mainan anak-anak, buku, foto hingga tasbih itu dipamerkan di Museum Anak-anak Korban Perang di Sarajevo, Bosnia, pada Minggu (27/1/2019) lalu.
Didorong oleh kenangan masa kecil sang pemilik yang hidup dalam konflik Balkan pada 1990-an, museum itu diharapkan mampu menjadi arsip dunia tentang kehidupan anak-anak yang lahir dan hidup dalam kondisi perang.
Beragam benda itu pun didapatkan Halilovic dari sumbang anak-anak di kamp pengungsian Suriah di Lebanon.
Menurut UNICEF, ada 2,5 juta anak-anak pengungsi Suriah yang tinggal di luar negara tersebut dan ada 2,6 juta orang yang terlantar.
Benda-benda yang dikumpulkan Halilovic dari para anak-anak korban Perang Suriah menunjukkan betapa benda-benda itu menjadi saksi bisu kekejaman dan keganasan perang merusak masa kecil anak-anak tersebut.
Koleksi tersebut pun didapat Halilovic dengan bantuan Abed Moubayed (35) dari Aleppo, Suriah.
Moubayed pun berharap benda-benda itu dapat menjadi pengingat bagi masyarakat dunia bahwa perang selalu memberi kerusakan dan luka bagi pihak lainnya, dalam hal ini anak-anak korban Perang Suriah.
Masih menurut Moubayed, pameran benda-benda milik anak-anak korban Perang Suriah ini pun menjadi kesempatan bagi mereka untuk berbicara pada dunia tentang penderitaan dan pengalaman pahit mereka yang hidup dalam daerah konflik.
Nantinya, selain menampilkan beragam benda milik anak-anak korban Perang Suriah, Halilovic bersama timnya akan mengumpulkan barang milik anak-anak yang terdampak perang lain di seluruh dunia.
