Los Angeles - Lebih dari 30 ribu guru sekolah publik di Los Angeles melakukan aksi mogok kerja massal. Mereka meminta peningkatan kesejahteraan bagi para guru.
Foto
Ribuan Guru di Los Angeles Mogok Kerja Tuntut Kenaikan Gaji

Para guruΒ turun ke jalan untuk melakukan aksi mogok kerja. Pool/Mike Blake/Reuters.
Aksi ini dilakukan untuk menuntut kenaikan gaji, pengurangan jumlah murid per kelas dan penambahan jumlah pengajar. Pool/Barbara Davidson/Getty Images.
Aksi mogok ini merupakan yang pertama kalinya dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Pool/Mike Blake/Reuters.
Para guru yang tergabung dalam serikat guru itu telah melakukan sejumlah negosiasi, namun perundingan tersebut tak menemukan hasil. Aksi mogok kerja massal pun dinilai menjadi satu-satunya cara untuk menyuarakan aspirasi mereka. Pool/Barbara Davidson/Getty Images.
Serikat guru menuntut agar jumlah murid per kelas dikurangi, seperti diketahui sejumlah kelas memiliki lebih dari 40 murid; gaji guru harus ditingkatkan dan staf pendukung harus ditambah. Pool/Mike Blake/Reuters.
Para pejabat distrik sekolah Los Angeles Unified School District (LAUSD) bersikeras bahwa mereka telah berupaya untuk mencegah aksi mogok dan bernegosiasi dengan serikat kerja dan menyatakan bahwa distrik memang tak punya cukup dana untuk memenuhi semua tuntutan itu. Pool/Barbara Davidson/Getty Images.
Kepala LAUSD Austin Beutner mengatakan tuntutan para guru akan menelan biaya sekitar US$ 3 miliar dan membuat pihak distrik jatuh bangkrut. Beutner pun berupaya menghubungi kantor gubernur dan kantor wali kota untuk membantu proses mediasi dengan para guru. Pool/Mike Blake/Reuters.
Meski para guru melakukan aksi mogok kerja massal, 1.240 sekolah di Los Angeles dipastikan tetap buka karena para murid diajar oleh guru-guru pengganti dan para administrator. Pool/Mike Blake/Reuters