Jakarta - Kasus dugaan pemerkosaan yang menjerat Syafri Adnan Baharuddin (SAB) membuat Dewan Pengawas (dewas) BPJS Ketenagakerjaan kecewa dengan apa yang terjadi.
Foto
Ketua Dewas BPJS TK Ungkap Kasus Dugaan Pemerkosaan RA

Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan Guntur Witjaksono menggelar jumpa pers di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2019).Β
Guntur Witjaksono mengungkap pengakuan salah satu anggotanya, Syafri Adnan Baharuddin (SAB) terkait dugaan kasus asusila. Menurut Guntur, SAB pernah mengakui menjalin hubungan khusus dengan stafnya.Β
Guntur Witjaksono juga mengungkap kepribadian Syafri Adnan Baharuddin (SAB) yang kini telah mengundurkan diri. SAB disebutkan memang temperamen hingga pernah menggebrak meja.
SAB merupakan anggota Dewan Pengawas BPJS TK yang kini telah mengundurkan diri. Guntur Witjaksono menyatakan bahwa SAB mengakui ada hubungan khusus dengan RA, staf SAB yang melaporkan dugaan pemerkosaan ke polisi.
Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan (TK) menyatakan hingga kini RA yang diduga diperkosa Syafri Adnan Baharuddin (SAB) belum diberhentikan dari pekerjaannya. Meski masa skorsnya sudah habis, RA hingga kini masih belum masuk kerja.Β