Jakarta - Di usia 102 tahun Irene O'Shea membuktikan dirinya mampu melakukan apa pun. Salah satunya, Nenek Irene melakukan aksi terjun payung dari ketinggian 14 ribu kaki
Foto
Aksi Nenek 102 Tahun yang Jadi Penerjun Payung Tertua di Dunia

Irene O'Shea membuktikan bahwa usia hanyalah sebuah angka. Di usia ke-102 tahun nenek Irene melakukan aksi terjun payung yang membuatnya menjadi penerjun payung tertua di dunia. Bryce Sellick, Matt Teager/SA Skydiving via Reuters.
Nenek Irene melakukan aksi terjun payung didampingi seorang instruktur bernama Jed Smith. Mereka terjun dari ketinggian 14.000 kaki di atas Langhorne Creek, Australia. Bryce Sellick, Matt Teager/SA Skydiving via Reuters.
Nenek Irene diketahui sebagai seorang pecinta aktivitas memacu adrenalin. Saat ditanya mengenai pengalamannya melakukan aksi terjun payung dengan kecepatan mencapai 220 kilometer per jam, nenek Irene pun hanya tersenyum dan tak merasakan ketakutan yang berlebihan. Semua terasa 'normal' menurutnya. Bryce Sellick, Matt Teager/SA Skydiving via Reuters.
Nenek Irene berfoto bersama instrukturnya sesaat sebelum melakukan aksi terjun payung. Bryce Sellick, Matt Teager/SA Skydiving via Reuters.
Aksi memacu adrenalin yang dilakukan Nenek Irene merupakan sebuah bagian dari upayanya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat atas penyakit neuron motorik, yang merenggut nyawa putrinya. Bryce Sellick, Matt Teager/SA Skydiving via Reuters.
Aksi terjun payung itu pun dilakukan Nenek Irene untuk mengumpulkan dana terkait kampanyenya meningkatkan kepedulian terhadap penyakit neuron motorik. Bryce Sellick, Matt Teager/SA Skydiving via Reuters.