Jakarta - Misteri pembunuhan wartawan senior Arab Saudi Jamal Khashoggi memasuki babak baru. Kejaksaan Turki menyebut Khashoggi tewas akibat dicekik.
Foto
Kejaksaan Turki Sebut Jamal Khashoggi Tewas Dicekik

Pihak otoritas Turki terus berupaya mengungkap misteri pembunuhan wartawan senior Arab Saudi, Jamal Khashoggi. Kejaksaan Turki pun merilis pernyataan resmi yang menyebut Khashoggi tewas akibat dicekik. Osman Orsal/Reuters.
Jamal Khashoggi disebut tewas akibat dicekik sesaat setelah memasuki Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober lalu. Mayat Khashoggi pun disebut dimusnahkan 'sesuai dengan rencana sebelumnya'. Murad Sezer/Reuters.
Pertemuan antara pihak Turki dan Arab Saudi pun telah dilakukan sebagai upaya untuk mengungkap misteri kematian wartawan senior Arab Saudi itu. Namun, Kepala Kejaksaan Turki, Irfan Fidan, mengatakan pertemuan dengan pihak Arab Saudi 'tidak membuahkan hasil konkrit'. Kemal Aslan/Reuters.
Dalam pertemuan itu, Kejaksaan Turki mengajukan tiga pertanyaan diantaranya terkait dimana jenazah Khashoggi? apakah Saudi punya informasi baru tentang perencanaan pembunuhan? dan siapa pihak setempat yang diajak bekerja sama? Namun pertanyaan-pertanyaan itu belum mendapat jawaban. Kemal Aslan/Reuters.
Jaksa Agung Arab Saudi Saud al-Mojeb menolak menjawab pertanyaan penting Turki terkait kasus pembunuhan Jamal Khashoggi. Kemal Aslan/Reuters.
Selain itu, Hatice Cengiz, tunangan Jamal Khashoggi pun meluapkan kekecewaannya pada Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Cengiz menyebut Trump tidak seharusnya membiarkan Arab Saudi menutupi pembunuhan Khashoggi. Dylan Martinez/Reuters.
Dalam pernyataannya tersebut Cengiz mengaku yakin bahwa rezim Arab Saudi mengetahui di mana jenazah Khashoggi saat ini. Ia pun menyerukan agar 'para kriminal jahat dan majikan politik mereka yang pengecut' itu diadili. Dylan Martinez/Reuters.