Jakarta - Jumpei Yasuda merasa lega usai dibebaskan setelah 40 bulan disandera kelompok militan Suriah. Wartawan ini pun tak sabar untuk kembali ke Jepang.
Foto
3 Tahun Disandera Militan Suriah Jurnalis Jepang Dibebaskan

Seorang wartawan Jepang bernama Jumpei Yasuda akhirnya merasakan udara bebas usai disekap selama 40 bulan atau lebih dari 3 tahun oleh kelompok militan Suriah. Hatay Governorship/Turkish Police/Handout via Reuters.
Jurnalis paruh waktu (freelance) itu dinyatakan hilang pada Juni 2015 setelah melakukan perjalanan dari Turki ke Suriah untuk melakukan liputan perang saudara di wilayah itu. Yasuda dilaporkan disekap kelompok yang terkait al-Qaeda, Hayat Tahrir al-Sham, yang dulu dikenal sebagai Front al-Nusra. Mert Ozkan/Reuters.
Video yang menunjukkan kondisi Yasuda pun tersiar membuat perwakilan pemerintah Jepang telah melakukan perjalanan ke lokasi Yasuda untuk mengkonfirmasi perihal identitasnya. Kini, Jumpei Yasuda dalam proses kepulangannya menuju Jepang. Mert Ozkan/Reuters.
Kasus penyekapan wartawan Jepang bukan sekali ini terjadi oleh kelompok militan di Timur Tengah. Sebelumnya nasib naas menimpa wartawan Kenji Goto dan Haruna Yukawa yang harus tewas dipenggal kepalanya oleh ISIS pada awal 2015 lalu. Kasus ini pun menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Jepang dalam mencari solusi terkait kondisi warganya yang disekap oleh kelompok militan di Timur Tengah. Kyodo/via Reuters.