Ini Teleskop 'Pemburu Planet' NASA yang Temukan 2 Planet Baru

Teleskop NASA bernama lengkap 'Transiting Exoplanet Survey Satellite' atau TESS ini pertama diluncurkan ke luar angkasa pada April lalu. Foto: nasa.gov

Peluncuran dilakukan dari Kompleks Peluncuran Luar Angkasa 40 di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Saat diluncurkan ke luar angkasa, TESS dipasangkan pada roket luar angkasa SpaceX Falcon 9. Foto: nasa.gov

Ini wujud teleskop TESS buatan NASA sebelum diluncurkan ke luar angkasa. Teleskop yang dijuluki teleskop pemburu bintang ini merupakan penerus teleskop luar angkasa Kepler. Foto: nasa.gov

Dalam foto ini, terlihat teleskop TESS sedang melepaskan diri dari roket SpaceX Falcon 9 saat berada di luar angkasa. Foto: nasa.gov

Pekan ini, TESS diumumkan berhasil menemukan dua planet baru yang letaknya di luar tata surya kita. Temuan ini didapat TESS dalam waktu lima bulan sejak diluncurkan dan merupakan temuan pertamanya. Foto: nasa.gov

TESS dilengkapi dengan empat kamera khusus dan menggunakan metode pendeteksian bernama 'transit photomery' yang mendeteksi kerlipan cahaya bintang dari kejauhan secara berkala. Ini wujud TESS saat masih dirakit NASA. Foto: nasa.gov

Di luar angkasa, TESS menjalani misi selama 2 tahun dan bernilai US$ 337 juta untuk mengembangkan katalog pengetahuan para pakar astronomi soal exoplanet, sebutan bagi planet-planet yang letaknya ada di luar sistem tata surya kita. Foto: nasa.gov

NASA mengharapkan teleskop TESS bisa menemukan posisi ribuan exoplanet lainnya yang belum terungkap, dengan beberapa ratus di antaranya mungkin memiliki ukuran sama seperti Bumi atau ukuran 'super-Earth', yang tidak lebih besar dari dua kali ukuran planet kita. Foto: nasa.gov