Begini Dampak Kerusakan Topan Mangkhut di Filipina dan Hong Kong

Angin topan Mangkhut menerjang beberapa daerah di Filipina. Salah satunya daerah Itogon, Benguet, Filipina. Topan Mangkhut melongsorkan tanah di sekitar kamp penambangan pada Minggu (16/9/2018) waktu setempat. Harley Palangchao/Reuters.

Selain Itagon, tanah longsor juga terjadi di daerah Bokod, Benguet, Filipina dan melumpuhkan akses transportasi warga. Sejumlah warga dan tim satuan penyelamatan sedang membersihkan area terdampak longsor untuk membuka jalan proses evakuasi warga Bokod. Erik De Castro/Reuters.

Dilansir dari AFP, Senin (17/9/2018), topan Mangkhut meninggalkan kerusakan di beberapa daerah di Filipina, termasuk di Pulau Luzon, yang merupakan pulau terbesar dan terpadat di Filipina. Topan itu memicu banjir dan membawa angin kencang yang menumbangkan pepohonan. Social Media/Aquino Lord/via Reuters.

Korban tewas akibat topan Mangkhut di Filipina bertambah menjadi 59 orang. Otoritas Filipina memulai proses pemulihan dan penghitungan dampak kerusakan usai topan Mangkhut bergerak ke wilayah Hong Kong dan China. Social Media/Aquino Lord/via Reuters.

Bergerak ke Hong Kong, angin topan Mangkhut memporak porandakan beberapa daerah di Hong Kong. Topan itu membawa angin dengan kecepatan mencapai 185 km/jam dan telah memicu 42 insiden longsor dan menyebabkan banjir yang luas. Jason Lee/Reuters.

Angin kencang itu menumbangkan pepohonan dan merusak banyak properti milik warga di Hong Kong. Social Media/Twitter/@ANON_SNUFKIN/via Reuters.

Ombak besar pun menerjang wilayah Hong Kong. Sebagai salah satu dampak dari angin topan Mangkhut, warga dilarang untuk mendekati wilayah pesisir dan pantai akibat ombak besar yang berbahaya. Social Media/Instagram/@Blockchainmitv/via Reuters.