Jakarta - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Samsat Jakarta Barat belum dapat digunakan masyarakat. Pasalnya, JPO itu hanya disanggah tiang agar tak roboh.
Foto
Begini Penampakan JPO Depan Samsat Daan Mogot yang Nyaris Roboh

Begini penampakan Jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Samsat Jakarta Barat yang nyaris roboh. JPO itu ditabrak truk pada Minggu (2/9) malam lalu. Begini penampakannya seakrang, Selasa (4/9/2018).
JPO yang juga menjadi gerbang masuk ke halte TransJakarta itu membuat warga harus menyeberang jalan menggunakan JPO dari sisi jalan Grogol menuju Cengkareng, karena sebagian JPO telah disegel dan berbahaya untuk dilewati.
Jembatan penyeberangan orang itu pun hanya ditopang tiang besi disalah satu sisi ujungnya. Sementara bagian tangga dan lantai tengah JPO yang renggang belum juga disambung.
Perbaikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Samsat Jakarta Barat (Jakbar) ini pun perlu waktu selama kurang lebih lima hari. Sebab, kondisi jembatan yang cukup parah dan lokasinya di area publik.
Kepala Seksi Pemeliharaan Simpang dan Jalan Tak Sebidang, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Ahmad Sapii mengungkapkan proses perbaikan JPO itu membutuhkan waktu lama karena kerusakan yang parah dan berada di lokasi ruang publik, sehingga pengerjaan harus hati-hati.
Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah dan korban yang terluka, JPO pun dipasangkan segel berwarna kuning untuk menutup jalur JPO yang rusak parah.
Selain itu, ditempelkan juga informasi JPO rusak sehingga warga yang belum mengetahui kerusakan JPO itu tak menggunakan akses JPO yang nyaris roboh tersebut.