Jakarta - Korea Selatan dan Korea Utara bergabung menjadi satu kontingen di Asian Games ke-18 yang digelar di Indonesia.
Foto
Kebersamaan Korut-Korsel di Olimpiade Musim Dingin-Asian Games 2018

Dalam perhelatan Asian Games ke-18 tahun 2018 ini, ada 58 atlet gabungan dari Korea Selatan dan Korea Utara. Mereka mengikuti cabang olah raga bola basket puteri, kano dan dayung. (Foto: dok. Yonhap)
Saat menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-Yon dan Wakil Perdana Menteri Korea Utara Ri Ryong Nam di Cofftea House, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, 18 Agustus 2018 malam, Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia secara konsisten terus mendukung perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea. (Foto: dok. Yonhap)
Pertemuan 2 Korea juga sempat terjadi saat Olimpiade Musim Dingin Februari lalu. Saat itu Kim Yo-Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un, ke Seoul, Korea Selatan. (Foto: Reuters)
Kunjungan Kim Yo-Jong ini menjadi yang pertama bagi anggota Dinasti Kim untuk mendatangi langsung Blue House. Kim Yo-Jong juga menjadi yang pertama dari anggota Dinasti Kim di Korut yang berkunjung ke Korsel sejak perang Korea diakhiri dengan gencatan senjata tahun 1953 silam. (Foto: Reuters)
Kim Yo-Jong dan Kim Yong-Nam bersama delegasi tinggi Korut lainnya tiba di Incheon pada Jumat (9/2) lalu. Dari Incheon, rombongan dibawa ke Pyeongchang, lokasi Olimpiade, dengan kereta peluru khusus. Mereka hadir dalam rangka Olimpiade Musim Dingin. (Foto: Reuters)
Dalam kunjungannya ke Korsel, Kim Yo-Jong, juga sempat menyerahkan surat pribadi dari Kim Jong-Un kepada Moon. Isi surat itu merupakan harapan Kim Jong-Un untuk memperbaiki hubungan antara kedua Korea, juga undangan bagi Moon untuk berkunjung ke Pyongyang dalam waktu dekat. (Foto: Reuters)
Foto: Reuters
Kantor kepresidenan Korsel atau Blue House menyebut delegasi tinggi Korut yang menghadiri penutupan Olimpiade Musim Dingin pada Minggu (25/2) waktu setempat. (Foto: KCNA/via REUTERS)
Delegasi tinggi Korut yang menghadiri upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin dipimpin oleh seorang pejabat kontroversial, Kim Yong-Chol, yang juga mantan kepala intelijen Korut. Selama di Korsel, delegasi Korut itu bertemu dengan Moon dan para pejabat Korsel lainnya. (Foto: Yonhap via REUTERS)