Begini Rumah Tahan Gempa di Yogyakarta

Foto

Begini Rumah Tahan Gempa di Yogyakarta

Pradita Utama - detikNews
Senin, 06 Agu 2018 11:00 WIB

Yogyakarta - Gempa berkekuatan besar pernah mengguncang Jogja 2006 silam. Warga yang kehilangan rumah pun diberikan tempat tinggal baru dengan sebutan rumah teletubbies.

Pada 2006 silam Yogyakarta diguncang gempa berkekuatan 5,9 SR. Akibat bencana tersebut ribuan orang harus kehilangan tempat tinggal. Sejumlah donatur pun membantu untuk membangun tempat tinggal baru bagi para korban. Salah satunya dengan pembangunan rumah teletubbies. Dok.Detikcom.
Rumah teletubbies dibangun untuk membantu warga desa Ngelepen yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa Jogja. Berlokasi di desa Nglepen Baru, Sleman, Yogyakarta rumah berbentuk kubah ini memiliki kemampuan untuk menahan gempa, angin, dan api. Dok.Detikcom.
Pembangunan rumah teletubbies ini pun merupakan bantuan dari Mohammad Ali Alabar dan Domes For The World Foundation yang bekerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk membangun kembali rumah bagi para korban terdampak gempa di Yogyakarta pada 2006 silam. Dok.Detikcom.
Rumah dibangun dengan bentuk bulat seperti kubah untuk menahan gempa, api dan angin. Pembangunan satu rumah kubah menghabiskan $ 4000 dolar. Dok.Detikcom.
Rumah-rumah kubah itu dapat menahan gempa, angin dan api karena memiliki fondasi 20 cm di permukaan tanah dan ditutupi dengan rangka besi yang berjumlah hingga 200 rangka besi dan memiliki diameter 7 meter dan ketinggian 4,6 meter ke rumah kubah. Dok.Detikcom.
Di desa teletubbies tersebut pun dibangunkan juga tempat beribadah untuk warga yaitu Mushola Baiturrahman. Dok.Detikcom.
Seperti inilah tampilan dalam Mushola Baitturahman di desa teletubbies atau desa Nglepen Baru, Sleman, Yogyakarta. Dok.Detikcom.
Selain itu disediakan pula puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga. Dok.Detikcom.
Rumah Dome dibuat untuk menghilangkan trauma warga terhadap gempa di Yogyakarta pada tahun 2006. Saat ini, desa memiliki 80 unit rumah dengan total 73 kartu keluarga dengan empat anggota keluarga setiap kubah rumah. Mayoritas penduduk yang bekerja di desa adalah petani. Dok.Detikcom.
Β Karena keunikannya desa Nglepen Baru ini menjadi salah satu destinasi wisata bagi para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta saat ini. Dok.Detikcom.
Begini Rumah Tahan Gempa di Yogyakarta
Begini Rumah Tahan Gempa di Yogyakarta
Begini Rumah Tahan Gempa di Yogyakarta
Begini Rumah Tahan Gempa di Yogyakarta
Begini Rumah Tahan Gempa di Yogyakarta
Begini Rumah Tahan Gempa di Yogyakarta
Begini Rumah Tahan Gempa di Yogyakarta
Begini Rumah Tahan Gempa di Yogyakarta
Begini Rumah Tahan Gempa di Yogyakarta
Begini Rumah Tahan Gempa di Yogyakarta


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads