Florida - Alga merah menjadi penyebab utama kematian banyak makhluk laut di Pantai Florida. Fenomena laut ini menghasilkan gelombang merah yang berisi racun mematikan.
Foto
Gelombang Alga Merah Ancam Kehidupan Laut di Pantai Florida

Beberapa waktu belakangan ini Pantai Florida, Amerika Serikat, dipenuhi dengan bangkai-bangkai makhluk laut yang mati akibat racun alga merah. Joe Raedle/Getty Images.
Fenomena laut alga merah atau disebut juga red tide di Pantai Florida, Amerika Serikat ini terjadi ketika alga mikroskopis beracun tumbuh dengan cepat di lautan. Hal ini ditandai dengan perubahan warna air laut yang menjadi merah, coklat, kuning, atau hijau. Joe Raedle/Getty Images.
Suhu permukaan laut yang hangat dan cenderung tenang menjadi faktor lain yang menyebabkan alga merah tumbuh dengan cepat. Selain itu, racun yang keluar dari alga merah ini mencemarkan air laut di sekitar Pantai Florida sehingga membunuh banyak ikan dan makhluk lainnya. Joe Raedle/Getty Images.
Fenomena alga merah atau red tide ini umumnya terjadi antara bulan Agustus hingga Februari di pantai dengan perairan hangat. Joe Raedle/Getty Images.
Fenomena alga merah di Florida disebabkan oleh dinoflagellata berjenis Karenia brevis yang dapat membunuh ikan, burung, mamalia laut, dan menyebabkan penyakit pada manusia. Joe Raedle/Getty Images.
Manusia dapat terkena racun yang diproduksi oleh alga merah yang mekar. Racun alga merah yang dikenal dengan nama brevetoxins dan dapat menyebar melalui makanan, air, dan udara. Mengkonsumsi makanan laut yang terkontaminasi alga merah pun dapat menimbulkan penyakit kepada manusia seperti keracunan makanan. Joe Raedle/Getty Images.
Ironisnya fenomena alga merah ini juga menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup penyu laut yang semakin langka saat ini. Puluhan penyu laut diketahui terdampar di Pantai Florida Barat, Amerika Serikat, beberapa diantaranya mati dan yang lainnya sekarat. Joe Raedle/Getty Images.
Penyu laut yang sekarat pun langsung diberikan perawatan intensif oleh para dokter hewan untuk dapat menyelamatkan nyawa makhluk laut yang dilindungi tersebut. Joe Raedle/Getty Images.