Spanyol - Upaya mencari hidup yang lebih baik mendorong banyak warga Afrika arungi lautan menuju Eropa. Namun, harapan mereka tak selalu berakhir indah di tanah yang baru
Foto
Perjuangan Para Imigran Mencari Suaka di Benua Biru

Gelombang para imigran dari Afrika menuju Eropa masih terus berdatangan. Kali ini tujuan mereka adalah tiba di Spanyol. Perjalanan para imigran pun tak mudah. Mereka harus lalui waktu hinga berbulan-bulan terapung di laut untuk dapat tiba di tanah baru dengan harapan yang baru pula. Juan Medina/Reuters.
Banyak faktor yang memicu para imigran ini mencari wilayah baru dibanding memilih tingga di tanah kelahiran. Diantaranya, perang yang tak berkesudahan, wabah penyakit, hingga harapan hidup yang renda untuk dirinya dan keluarga jika memilih hidup di tempat asal. Eropa menawarkan kesempatan baru bagi mereka untuk memulai hidup yang lebih baik. Juan Medina/Reuters.
Namun, tak selalu impian-impian para imigran ini sesuai dengan kenyataan sesungguhnya. Pada awalnya banyak imigran memilih Italia sebagai negara baru mereka memulai hidup. Namun, pemerintah sayap kanan Italia menutup pelabuhan-pelabuhan bagi kapal-kapal yang mengangkut imigran. Kapal-kapal tersebut dikelola oleh organisasi atau badan amal internasional. Penolakan Italia membuat mereka harus kembali mencari jalan lain mencari negara baru yang mau menerima mereka. Juan Medina/Reuters.
Perjalanan laut dengan perbekalan yang semakin menipis mengancam keselamatan hidup para imigran. Tak sedikit yang tewas dalam perjalanan menuju tempat suaka. Hingga beberapa waktu lalu, Spanyol menyelamatkan lebih dari 200 imigran di Laut Mediterania. Juan Medina/Reuters.
Spanyol menjadi negara di benua Eropa selain Italia yang menjadi tujuan para imigran. Spanyol pun mengerahkan pasukan penyelamat untuk mengangkut para imigran yang telah berhari-hari terombang-ambing di lautan untuk diselamatkan. Para imigran yang sakit ataupun terluka dibantu pula oleh banyak lembaga sosial masyarakat untuk diberikan penanganan medis. Juan Medina/Reuters.
Para tim penyelamat Spanyol membawa para imigran menuju pelabuhan untuk di data identitas mereka. Juan Medina/Reuters.
Para imigran menjelajahi lautan tak hanya seorang diri. Seringkali mereka membawa serta keluarga untuk memulai hidup baru di benua biru. Juan Medina/Reuters.
Meskipun telah dievakuasi, para imigran belum dapat bernapas lega karena polemik mengenai imigran di Eropa masih menjadi salah satu topik bahasan yang terus diupayakan solusinya oleh para pemimpin Uni Eropa. Juan Medina/Reuters.