.webp)
Amerika Serikat - Hari kemerdekaan Amerika yang jatuh pada 4 Juli memberikan kado spesial bagi para imigran disana. Ribuan imigran itu kini resmi menjadi warga negara Amerika.
Foto
Sah! Ribuan Imigran di Amerika Kini Berstatus Warga Negara
Rabu, 04 Jul 2018 13:59 WIB
Memperingati Hari Kemerdekaan Amerika Serikat yang jatuh pada tanggal 4 Juli, negara tersebut memberikan status kewarganegaraan kepada para imigran disana. Shannon Stapleton/Reuters.
Dinas Kependudukan dan Imigrasi Amerika Serikat melaporkan lebih dari 14.000 warga AS baru akan dilantik selama hari peringatan kemerdekaan Negeri Paman Sam itu. Untuk memenuhi hal tersebut, negara juga menggelar hampir 175 upacara naturalisasi di seluruh negeri. Shannon Stapleton/Reuters.
Upacara naturalisasi tersebut digelar antara 28 Juni hingga 10 Juli mendatang di beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Salah satu lokasi tempat berlangsungnya upacara tersebut adalah Perpustakaan Umum New York yang berada di Manhattan. Terlihat Presiden Amerika Serikat memberikan sambutan saat upacara naturalisasi berlangsung. Shannon Stapleton/Reuters.
Senyum bahagia menghiasi para warga negara Amerika baru ini. Setelah sekian lama berjuang mendapatkan kewarganegaraan, akhirnya mereka resmi memiliki Kartu Hijau atau Kartu Penduduk Permanen yang menandakan mereka sebagai warga negara AS. Shannon Stapleton/Reuters.
Para imigran ini pun sebelumnya telah melalui berbagai proses panjang hingga akhirnya sah menjadi warga negara Amerika. Mereka haruslah lolos persyaratan untuk menjadi warga negara AS dengan persyaratan seperti berusia minimal 18 tahun, dapat membaca, menulis, dan berbicara bahasa Inggris dasar serta melalui 10 tahap naturalisasi termasuk tes dan wawancara. Shannon Stapleton/Reuters.
Warga Amerika pun terlihat sangat antusias dengan upacara naturalisasi kali ini. Shannon Stapleton/Reuters.
Namun di sisi lain, polemik kebijakan imigrasi Amerika Serikat bagi para imigran ilegal masih tetap terus bergulir. Setelah kebijakan untuk menyatukan para imigran tak berdokumen dengan anak-anak mereka disetujui beberapa dari para imigran yang sebelumnya ditahan itu kini dikembalikan ke negara asal mereka. Loren Elliott/Reuters.
Bersama dengan keluarga dan anak-anaknya mereka dipulangkan setelah sebelumnya tertahan di Amerika akibat kebijakan 'Zero Tolerance' untuk para imigran ilegal. Loren Elliott/Reuters.
