Berita Heboh: SP3 Kasus Rizieq, Novel Singgung Jenderal Lagi

Foto

Berita Heboh: SP3 Kasus Rizieq, Novel Singgung Jenderal Lagi

Pool - detikNews
Minggu, 17 Jun 2018 22:07 WIB

Jakarta - Sepanjang Minggu (17/6/2018) beragam peristiwa menarik terjadi. Berikut kami rangkum untuk pembaca detikcom beberapa di antaranya.

Polisi membenarkan kasus chat Habib Rizieq telah dihentikan penyidikannya atau di-SP-3. Namun tak menutup kemungkinan kasus itu dapat dibuka kembali jika ada bukti baru. "Terhadap kasus ini dapat dibuka kembali bila ditemukan bukti baru," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal.Β  (Foto: Baban Gandapurnama/detikcom)

Firza Husein yang terseret di kasus yang sama dengan Habib Rizieq pun kini telah bebas dari proses penyidikan. Firza menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghentian kasus tersebut. Termasuk kepada pihak Polri. "Alhamdulillah, terima kasih ya Allah. Terima kasih kepada kedua orang tua, anak, saudara dan seluruh keluarga saya. Terima kasih kepada pengacara, kerabat, sahabat satu perjuangan yang telah mendoakan dan selalu mendukung saya. Terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia,” kata Firza.Β  (Foto: Dok. Pribadi Firza Husein)

Koki India terkenal yang mendapat bintang Michelin, Atul Kocchar, dipecat karena sebuah cuit yang menyatakan Muslim 'meneror' warga Hindu selama ribuan tahun. Kocchar adalah warga India kedua yang meraih bintang Michelin untuk restoran terbaik pada tahun 2007 lewat restoran Benares di London. Kocchar sudah meminta maaf terkait dengan cuit-nya di Twitter tersebut. Β (Foto: BBC Magazine)

Mantan tentara Inggris berpangkat sersan, Emile Cilliers, dihukum seumur hidup karena merusak parasut istrinya. Emile berharap bisa meraup USD 200.000 (Rp 2,8 miliar) dari asuransi istrinya. Nantinya uang asuransi itu akan digunakan Emile untuk membayar utang USD 40.000 (sekitar Rp 562 juta) dan untuk memulai kehidupan baru dengan seorang wanita yang ditemuinya di Tinder.Β  Β (Foto: Dok. Facebook via SBS News)

Polisi mengeluarkan surat penghentian penyelidikan perkara (SP3) kasus dugaan penodaan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri. Alasannya, polisi tidak menemukan unsur pidana. Terkait hal ini, salah satu pelapor, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), mengacu kecewa.Β  (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Novel Baswedan menyinggung lagi sosok jenderal yang dia yakini berada di balik penyerangan air keras terhadapnya dan penyerangan lain terkait pegawai KPK. Polisi meminta Novel menyebut saja nama jenderal tersebut. "Kalau saudara novel punya keterangan yang dia yakini benar, silakan sebut," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal.Β  (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)

Lima elite PKS dituduh melanggar disiplin organisasi partai dan dipanggil oleh Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS. Lima elite itu merupakan fungsionaris era Presiden Anis Matta. "Nggak disebut jelas. Hanya dipanggil untuk dimintai keterangan tentang dugaan pelanggaran disiplin organisasi," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS era Anis Matta, Mahfudz Siddiq yang termasuk elite yang dipanggil.Β  (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Sekjen Sekretariat Bersama Indonesia, Muhamad Idrus bertemu dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab di Mekah, Arab Saudi. Dalam pertemuan itu, Idrus mengatakan Rizieq mendukung keberadaan sekber. Disebutnya poros Beijing dan Mekah ini pun menimbulkan polemik. BahkanΒ Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyebut hal itu menyesatkan.Β "Misleading, menyesatkan! Penggunaan diksi dan narasi untuk mengecoh rakyat," kata Hendrawan Β (Foto: Dok. Istimewa)

Berita Heboh: SP3 Kasus Rizieq, Novel Singgung Jenderal Lagi
Berita Heboh: SP3 Kasus Rizieq, Novel Singgung Jenderal Lagi
Berita Heboh: SP3 Kasus Rizieq, Novel Singgung Jenderal Lagi
Berita Heboh: SP3 Kasus Rizieq, Novel Singgung Jenderal Lagi
Berita Heboh: SP3 Kasus Rizieq, Novel Singgung Jenderal Lagi
Berita Heboh: SP3 Kasus Rizieq, Novel Singgung Jenderal Lagi
Berita Heboh: SP3 Kasus Rizieq, Novel Singgung Jenderal Lagi
Berita Heboh: SP3 Kasus Rizieq, Novel Singgung Jenderal Lagi


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads