Jakarta - Sepanjang Rabu (13/6/2018) beragam peristiwa menarik terjadi. Berikut kami rangkum untuk pembaca detikcom beberapa di antaranya.
Foto
Berita Heboh: Kader Gerindra Mundur, Macet di Puncak Mudik

Jembatan Kalikuto di jalur tol fungsional Batang-Semarang dibuka satu lajur. Arus lalu lintas menjelang jembatan ini terlihat macet. Penyebab antrean itu karena kendaraan pemudik yang berasal dari lebih satu lajur tol fungsional harus bergantian melintasi jembatan yang baru dibuka satu lajur saja. Kendaraan pun harus memperlambat lajunya. (Foto: Roby Bernadi - detikcom)
Akun Twitter Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tiba-tiba di-suspend. Selain itu, Ferdinand mengaku melihat ada akun lain, yang disebutnya akun anonim, turut di-suspend. "Kalau saya masih bisa membedakan, karena yang lain itu saya melihat, seperti @RestyCayah terus @Ndon segala macam, itu kan akun anonim ya yang tidak bisa dipertanggungjawabkan identitasnya. Kalau saya kan jelas di situ nama saya jelas, deskripsi bio saya jelas," kata Ferdinand.Β (Foto: 9to5mac)
Pengawal yang berjalan di samping limusin Kim dan mereka yang berjalan di dekatnya adalah para anggota Kantor Pusat Partai #6, atau secara resmi, dikenal sebagai Kantor Pusat Ajudan. Untuk terpilih di satuan ini, mereka harus menunjukkan pencapaian tertentu atau bakat tinggi untuk keterampilan seperti keahlian menembak - menembakkan senapan - dan seni bela diri. (Foto: BBC World)
Mundurnya Nuruzzaman sebagai kader Gerindra menuai perdebatan. Nuruzzaman menyebut dia mundur karena cuitan Fadli Zon dianggap menghina Yahya Staquf. Sementara Gerindra menyatakan Nuruzzaman mundur karena telah ditawari nyaleg oleh partai lain.Β Β (dok. Twitter @noeruzzaman)
Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Ketiga korban merupakan pengendara motor yang hendak mudik ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Kapal tradisional yang mengangkut puluhan penumpang di Makassar tenggelam. Sebanyak 13 orang tewas dalam insiden ini. Kapal ini ternyata milik pribadi dan para penumpang tidak menggunakan pelampung. (Taufik-detikcom)
Speedboat Albert mengalami kecelakaan, dua orang dipastikan tewas. Namun masih ada puluhan orang pemudik turut menumpang speedboat itu. Kini sekitar 23 orang masih dicari. Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Sukadamai Toboali Kabupaten Bangka Selatan ke Pelabuhan Sungai Lumpur Ogan Komering Ilir. Kapal mengalami kecelakaan di Perairan Sungai Kong Sumatera Selatan. ( Dok. Polairud Polda Sumsel)
Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek dikeluhkan sejumlah pemudik karena justru lebih macet. Jasa Marga memberi penjelasan hal tersebut lantaran banyak pengendara yang belum benar-benar tahu peruntukan contraflow. "Terbukti beberapa orang ada yang ke toilet, namanya kebutuhan psikologis tak bisa ditahan dia berhenti di situ dan nyeberang ke rest area," ujar Irra. (Foto: Dok. pembaca detikcom Dewi Harsono)
Macet parah di puncak mudik membuat mobil parkir βberjemaahβ dan membuat salah seorang pemudik harus menunaikan salat di bahu Jalan Tol Cikampek. Nama pemudik itu Budi Nugraha. Dia mudik dari Ciledug, Tangerang dan hendak ke Tasikmalaya.Β (Budi-pembaca)
Pemudik bernama Defy Indiyanto terjebak kemacetan panjang. Dia hendak menuju Purbalingga dari Bekasi. Untuk tiba di Subang saja, dia harus menghabiskan waktu hingga 8,5 jam.Β Defi bertolak menggunakan mobil dari rumahnya di kawasan Bekasi sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (13/6/2018). Dia memilih melintasi jalan Pantura. "Karena di tol tidak bergerak, macet parah," kata Defi kepada detikcom. (Foto: Defi - pembaca detkcom)