Washington DC - Presiden AS, Donald Trump, gegerkan masyarakat dunia saat gelar buka puasa bersama di Gedung Putih. Mengundang para pejabat muslim di Amerika, apa tujuan Trump?
Foto
Gelar Acara Buka Puasa Bersama di Gedung Putih, Trump Kejutkan Dunia

Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump mengadakan buka puasa bersama di Gedung Putih, Rabu (6/6/2018) waktu setempat. Acara tersebyt mengejutkan banyak orang di Komunitas Muslim di Amerika dan dunia secara global. Joshua Roberts/Reuters.
Acara buka puasa bersama ini dihadiri oleh para pejabat, anggota kabinet dan duta besar dari banyak negara mayoritas Muslim, termasuk Arab Saudi, Kuwait, Yordania, dan Uni Emirat Arab. Joshua Roberts/Reuters.
Dalam acara buka puasa bersama ini Trump sempat berbicara di hadapan para undangan mengenai pentingnya menjaga persatuan dan upaya pemerintah Amerika Serikat untuk menjaga toleransi dan perdamaian di seluruh dunia, serta menjalin ikatan persahabatan dan kerjasama yang diperbarui antara Amerika dengan negara-negara mayoritas Muslim di dunia. Joshua Roberts/Reuters.
Acara buka puasa bersama ini mengundang beragam reaksi dari masyarakat Amerika dan dunia, khususnya Komunitas Muslim. Beberapa diantara mereka yang memandang sinis acara ini menganggap Trump hanya melakukan retorika, karena menurut mereka Trump merupakan tokoh yang berperan penting atas meningkatnya bullying dan diskriminasi terhadap masyarakat Muslim Amerika maupun dunia. Joshua Roberts/Reuters.
Selain itu, penyelenggaraan acara ini bertepatan dengan pertimbangan yang dilakukan Mahkamah Agung untuk melarang masyarakat Amerika untuk melakukan perjalanan ke beberapa negara, yang didominasi oleh negara dengan penduduk mayoritas muslim. Banyak orang beranggapan makan malam bersama ini hanya salah satu cara Trump mencari simpati dari masyarakat dan para pejabat Muslim di Amerika. Joshua Roberts/Reuters.
Namun, bagi beberapa orang lainnya memandang acara yang diselenggarakan Trump ini merupakan salah satu upaya Presiden Amerika Serikat tersebut untuk memulihkan tradisi Iftar yang sebelumnya selalu dilaksanakan tiap tahun, layaknya perayaan seperti Easter Egg Roll, dan Christmas Open House. Joshua Roberts/Reuters.
Namun, apapun tujuan Trump dan kabinetnya dalam penyelenggaran acara buka puasa bersama ini, masyarakat Muslim Amerika secara khusus berharap acara ini menjadi salah satu upaya Trump untuk benar-benar mengupayakan persatuan dan perdamaian dunia dan mengurangi diskriminasi serta islamophobia di Amerika dan negara-negara dimana Muslim menjadi minoritas. Joshua Roberts/Reuters.