Jakarta - Sepanjang Rabu (30/5/2018) beragam peristiwa menarik terjadi. Berikut kami rangkum untuk pembaca detikcom beberapa di antaranya
Foto
Berita Heboh: Vonis Bos First Travel, Alfian Tanjung Diputus Bebas

Alfian Tanjung divonis bebas dari kasus ujaran kebencian. Alfian tidak terbukti bersalah melakukan ujaran kebencian lewat cuitan 'PDIP 85% isinya kader PKI' di akun Twitter. Dalam pertimbangan, hakim menyatakan Alfian Tanjung hanya melakukan copy-paste terhadap salah satu media yang tidak tercantum dalam Dewan Pers.Β (Foto: Faiq Hidayat/detikcom)
Bos First Travel, Andika Surachman, divonis 20 tahun penjara, sedangkan istrinya, Anniesa Desvitasari Hasibuan, divonis 18 tahun penjara. Andika-Anniesa terbukti melakukan penipuan perjalanan umrah dan melakukan pencucian uang dari duit setoran jemaah umrah. Sementara itu, adik Anniesa yaitu Siti Nuraida Hasibuan divonis 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar subsider 8 bulan kurungan.Β (Foto: Lamhot Aritonang)
Pada duplik yang disampaikan oleh terdakwa terorisme Aman Abdurrahman, ia menyatakan bersedia dihukum mati terkait tindakan yang dianggap mengkafirkan pemerintah. Namun ia menampik jika disebut terlibat serangkaian peristiwa teror yang terjadi di berbagai daerah. (Foto: Ari Saputra)
Keyakinan Amien Rais bahwa Allah akan melengserkan Joko Widodo ditanggapi MUI, Muhammadiyah, dan PBNU. Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi, menilai hal itu tak tepat. Sebab, tidak ada yang tahu kuasa (kodrat) dan kehendak (iradat) Allah. Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan ungkapan Amien tak tepat dan tak etis. Sementara itu, Ketua Tanfiziah PBNU KH Robikin Emhas mengatakan semestinya setiap muslim menempatkan Allah pada posisi yang mulia dan dengan niat yang suci. Menurutnya, tak semestinya nama Allah digunakan untuk hal yang bertendensi pada politik praktis. (Foto: Bayu Ardi Isnanto - detikcom)
Kebakaran rumah kos di Kebalen Kulon Surabaya, menewaskan 8 orang dan melukai 5 orang lainnya. Kebakaran diduga berasal dari kompor. Saat memasak, diduga salah satu penghuni kos di lantai satu lengah dan menimbulkan kobaran api. (Foto: Deni Prastyo Utomo)
Seorang perempuan tanpa identitas ditemukan tewas di Bulak Sawah Dusun Cepoko, Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul, Bantul, pagi tadi. Korban berjaket merah itu ditemukan tewas penuh luka di bagian wajah. (Foto: Usman Hadi/detikcom)
Seorang pelajar SMP berinisial EP ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Kota Blitar. Diduga kenekatan EP ini lantaran takut tidak diterima masuk SMAN 1 Kota Blitar karena sistem zonasi. EP diduga gagal masuk ke SMA favorit meski dikenal pintar. EP sempat menulis pesan sebanyak tiga lembar untuk orang tuanya. Dengan memakai spidol warna biru, dia juga mengarahkan apa saja yang harus dikerjakan pengasuhnya saat menemukan jasadnya tergantung.
Β (Foto: Erliana Riady)