Jakarta - Salah satu isu sentral yang dibahas LDII dalam cluster energi terbarukan dan konservasi energi adalah mengingatkan pemerintah untuk menjalankan Paris Agreement.
Foto
Pemerintah Harus Pro Energi Terbarukan

Ketua DPP LDII, Prasetyo Sunaryo, bersama Chriswanto Santoso dan Rioberto Sidauruk berbicara saat konferensi pers bertema 'Ormas dan Kedaulatan Energi' di Jakarta, Minggu (27/5/2018). Foto: Dok.LDII
LDII meminta pemerintah untuk serius mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) guna memenuhi target 23 persen tahun 2025 sesuai Paris Agreement. Foto: Dok.LDII
Untuk membantu pemerintah dalam pencapaian target penggunaan energi terbarukan, DPP LDII mendorong warganya untuk berinovasi memanfaatkan matahari, angin, dan air untuk sumber energi. Foto: Dok.LDII
Salah satu contoh karya warga LDII dalam memanfaatkan energi terbarukan, berupa pembangkit listrik mikrohidro, yang mampu menghasilkan listrik sebesar 250 Kilowatt. Listrik tersebut dipergunakan untuk keperluan pengolahan teh di pabrik teh Jamus, Ngawi, Jawa Timur. Foto: Dok.LDII