Jakarta - Sepanjang Minggu (27/5/2018) beragam peristiwa menarik terjadi. Berikut kami rangkum untuk pembaca detikcom beberapa di antaranya
Foto
Berita Heboh: Wanita Ngaku Teman Teroris, Pencuri Koper di Bandara

Seorang pelajar SMP berinisial DV (15) mencuri koper di Bandara Soekarno-Hatta dengan leluasa. Tanpa memiliki boarding pass, dia bisa masuk dari pintu keluar. Sudah 10 koper yang dicuri DV. Dia mengaku mencuri untuk koleksi karena senang dengan koper (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)
M Zaelani Sidiq (21) mengalami luka parah akibat dibacok saat tawuran di Ciputat, Tangsel. Tangan Zaelani dibacok hingga putus saat tawuran itu terjadi. Berdasarkan keterangan keluarga, Zaelani sedang berusaha melerai tawuran (Foto: Aya-detikcom)
Seorang wanita diturunkan di Stasiun Cirebon dari KA Jayakarta Premium rute Surabaya-Jakarta karena dinilai mengganggu penumpang lain. Wanita itu mengoceh tak jelas hingga mengaku sebagai kawan dari teroris-teroris yang ditangkap polisi belakangan ini. Foto: Kereta di Gambir (Sastri/detikTravel)
Lubang proyek menganga yang tidak diberi pembatas membuat satu mobil jenis MPV nyungsep sekitar pukul 08.00 WIB tadi. Kata saksi mata, satu orang yang ada di dalam mobil tersebut baik-baik saja. Dinas Bina Marga mengakui ada kelalaian kerja sehingga menyebabkan kejadian ini (Foto: @TMCPoldaMetro)
Peristiwa e-KTP yang tercecer dari truk itu terjadi di jalanan simpang Salabenda, Desa Parakansalak, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor dan disaksikan warga setempat, Sabtu (26/5) siang kemarin. Pada KTP-KTP elektronik yang tercecer tersebut terdapat tulisan Pemerintah Sumatera Selatan.Β Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menyebut e-KTP yang tercecer sudah rusak. Meski demikian, masih ada tanda tanya yang dilontarkan Mendagri Tjahjo Kumolo sehingga dia meminta ada penyelidikan dugaan sabotase (Foto: Istimewa)
Forum Betawi Rempug (FBR) membantah organisasinya telah mengeluarkan surat meminta THR seperti yang viral di media sosial. Panglima FBR Jabodetabek Syarul Gozali menyebut hal tersebut hoax.Β Namun, Syahrul tidak menolak apabila ada perusahaan yang memberi THR secara sukarela. Menurutnya, FBR menjaga keamanan lokasi perusahaan selama ditinggal mudik. (Foto: Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)