Foto: Tak Dianjurkan, Anggota Parlemen Jerman Tetap Pakai Kippah

Foto

Foto: Tak Dianjurkan, Anggota Parlemen Jerman Tetap Pakai Kippah

Dok. Reuters - detikNews
Kamis, 26 Apr 2018 15:13 WIB

Berlin - Sejumlah anggota Parlemen Jerman memakai kippah di salah satu agenda di gedung parlemen, Berlin, Kamis (26/4/2018). Seperti apa?

Dilansir dari BBC, Kamis (26/4) Ketua Dewan Pusat Yahudi Jerman, Josef Schuster, mengeluarkan anjuran agar komunitas Yahudi di negara itu tidak mengenakan kippah atau topi setengah bola yang biasa dikenakan oleh orang Yahudi. (Foto: Dok. REUTERS/Axel Schmidt)

Anjuran itu sampai perlu dikeluarkan karena belakangan terjadi peningkatan serangan anti-Yahudi di Jerman (Foto: Dok. REUTERS/Axel Schmidt)

Pekan lalu, dua pemuda yang mengenakan kippah diserang di Berlin. Terduga pelaku penyerangan terekam dalam video meneriakkan kata-kata anti-Yahudi. (Foto: Dok. REUTERS/Axel Schmidt)

Dalam wawancara dengan radio di Berlin, Schuster mengatakan komunitas Yahudi yang jumlahnya diperkirakan mencapai 200.000 orang perlu bertindak secara hati-hati. (Foto: Dok. REUTERS/Axel Schmidt)

Presiden Asosiasi Yahudi Eropa, Rabi Margolin, meminta Josef Schuster mencabut anjurannya dengan alasan "Yahudi - atau kelompok agama atau etnik lain - seharusnya tidak didorong untuk menanggalkan atribut keagamaan mereka". (Foto: Dok. REUTERS/Axel Schmidt)

Ketua Dewan Pusat Yahudi Jerman Josef Schuster yang menyarankan kaum Yahudi Jerman tak memakai kippah (Foto: Dok. REUTERS/Fabrizio Bensch)
Foto: Tak Dianjurkan, Anggota Parlemen Jerman Tetap Pakai Kippah
Foto: Tak Dianjurkan, Anggota Parlemen Jerman Tetap Pakai Kippah
Foto: Tak Dianjurkan, Anggota Parlemen Jerman Tetap Pakai Kippah
Foto: Tak Dianjurkan, Anggota Parlemen Jerman Tetap Pakai Kippah
Foto: Tak Dianjurkan, Anggota Parlemen Jerman Tetap Pakai Kippah
Foto: Tak Dianjurkan, Anggota Parlemen Jerman Tetap Pakai Kippah


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads