Jakarta - Persaudaraan Alumni 212 menjelaskan pertemuan dengan Jokowi lewat 7 poin pernyataan. Ini momen mereka jumpa pers dan memberi penjelasan
Foto
Momen Persaudaraan Alumni 212 Jelaskan Isi Pertemuan dengan Jokowi

Tim 11 Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar konferensi pers terkait pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Mereka mengungkap isi pertemuan.
Hadir Ketua Tim 11 Alumni 212 Misbahul Anam, Ketua PA 212 Slamet Maarif, Sekretaris Tim 11 Muhammad al-Khaththath, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak, Abdul Rasyid AS, Muhammad Husni Thamrin, dan Muhammad Nur Sukma.
Mereka menyebut pertemuan tersebut bertujuan untuk menyampaikan informasi akurat terkait dengan kasus-kasus kriminalisasi para ulama dan aktivis 212. Pertemuan itu tertutup dan mereka menyesalkan bocornya foto pertemuan tersebut.
Mereka menyebut pembocor informasi pertemuan bertujuan untuk mengadu domba. Persaudaraan Alumni 212 meminta Istana mengusut tuntas bocornya foto dan berita tersebut sebagai kelalaian aparat Istana yang tidak menjaga rahasia Negara.
Persaudaraan Alumni 212 berharap Presiden mengambil kebijakan menghentikan kriminalisasi ulama dan aktivis 212 dan mengembalikan hak-hak para ulama dan aktivis 212 korban kriminalisasi sebagai warga negara.
Saat bertemu dengan Presiden Jokowi, Sekretaris Tim 11 Alumni 212, Muhammad Al-Khaththath, menceritakan kasus yang menjeratnya