Jakarta - Setahun sudah kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan bergulir. Memperingati hal itu, aksi minta penuntasan kasus Novel digelar di mana-mana.
Foto
Foto: Novel Baswedan di Mana-mana

Aksi minta aparat segera menuntaskan kasus Novel setidaknya digelar di 3 tempat. Salah satunya di depan Istana Negara, Jakarta (Foto: Rio Soebekti)
Massa aksi mendesak Presiden Jokowi membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) agar pelaku penyerangan Novel segera ditangkap (Foto: Rio Soebekti)
Aksi lainnya digelar oleh sejumlah mahasiswa UGM di Yogyakarta. Beberapa mahasiswa membentangkan spanduk dan membawa sejumlah poster. Spanduk tersebut bertuliskan 'Kau tak akan bisa butakan mata hatiku' dengan tinta hitam dan merah. (Foto: Usman Hadi/detikcom)
Sementara poster yang mereka bawa bertuliskan 'sebelah mata' dan 'keadilan untuk novel'. Poster tersebut juga bertuliskan hastag #KamiTetapBersamaNovel dan #SetahunNovelBaswedan 11 April 2017-11 April 2018. Dalam aksinya sebagian mahasiswa menutup mata kirinya. (Foto: Usman Hadi/detikcom)
Aksi ketiga berlokasi di Tugu Monumen Gempa, Sumatera Barat. Massa yang hadir berasal dari Koalisi masyarakat sipil Sumatera Barat Antikorupsi (Foto: Dok. Istimewa)
Massa aksi juga mendesak Presiden Jokowi untuk segera membentuk TGPF. Mereka menduga penyerangan terhadap Novel erat kaitannya dengan kasus korupsi e-KTP yang tengah diusut KPK.Β (Foto: Dok. Istimewa)