Foto: Aksi 'Koboi' Pengemudi yang Akhirnya Diringkus Polisi

Tim Cakra Police Response (CPR) Ditlantas Polda Metro Jaya menangkap seorang pria karena menodongkan airsoft gun ke pengemudi lain di GT Kuningan 2 (Foto: Twitter TMC Polda Metro Jaya)

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Slamet Widodo membenarkan adanya kejadian itu. Pria tersebut kemudian diserahkan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya. (Foto: Twitter TMC Polda Metro Jaya)

Peristiwa tersebut terjadi siang tadi di Gerbang Tol Kuningan 2. Pengemudi Toyota Fortuner bernopol B-1090-FCY membuat keributan di ruas jalan tol. (Foto: Twitter TMC Polda Metro Jaya)

Pengemudi 'koboi' bernama Teza Irawan itu disebut emosi karena tidak diberi jalan saat melaju di bahu jalan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. (Foto: dok. Istimewa)

Teza bahkan dengan gagahnya menyalakan strobo untuk 'mengusir' kendaraan lain yang ada di depannya. (Foto: Twitter TMC Polda Metro Jaya)

Pelaku kemudian menurunkan kaca jendela mobilnya. Seketika, dia menodongkan airsoft gun ke pengemudi lain sambil keluar dari kaca mobil. (Foto: dok. Istimewa)

Mobil yang dipakai Teza tampak ditempeli stiker berlogo Polri. Namun, Teza bukan anggota Polri. (Foto: dok. Istimewa)

Ini penampakan airsoft gun yang dipakai Teza dalam aksi 'koboi' di Tol Dalam Kota. (Foto: dok. Istimewa)

"Ada anggota yang mengetahui kejadian itu, Kompol Made, kemudian disetop sama anggota," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra. (Foto: Kanavino/detikcom)

"Senjatanya airsoft gun jenis revolver merek S&W 14K15674, masih kita cek," ujar Nico. (Foto: Kanavino/detikcom)

Selain airsoft gun, polisi menyita dua butir peluru tajam dan enam butir peluru airsoft gun. Mobil Toyota Fortuner dan selembar tanda bukti penyitaan laka lantas juga diamankan polisi. (Foto: Kanavino/detikcom)

Saat ini Teza masih diamankan di Subdit Resmob Ditreskimum Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Teza akan diperiksa soal kepemilikan airsoft gun dan perbuatannya itu. (Foto: Kanavino/detikcom)