Foto: Hanafi Rais dkk Bicara Lahan dengan Data Megawati Institute

Foto

Foto: Hanafi Rais dkk Bicara Lahan dengan Data Megawati Institute

Lamhot Aritonang - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 19:22 WIB

Jakarta - Hanafi Rais menggelar jumpa pers soal kepemilikan lahan. Dia menggunakan data dari Megawati Institute saat mengungkap ketimpangan kepemilikan lahan di Indonesia

(Ki-ka) Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo, Waketum PAN Hanafi Rais, dan Wasekjen PAN Soni Sumarsono menggelar jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Hanafi menyebut kritik soal ketimpangan kepemilikan lahan di Indonesia yang disampaikan Amien Rais bergeser menjadi isu teknis. Padahal kritik itu disampaikan untuk mengembalikan semangat reforma agraria di pemerintahan Presiden Jokowi.
Hanafi mengatakan PAN setuju dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang di dalamnya ada Nawacita Jokowi, salah satunya soal reforma agraria. Ada 2 hal dalam reforma agraria yang dimaksud, yaitu legalisasi aset dan redistribusi lahan.
Hanafi juga menyebut bagi-bagi sertifikat tanah oleh pemerintah adalah reforma agraria palsu. Hanafi menyatakan sertifikat tanah adalah hak masyarakat.
Dradjad Wibowo menggunakan data dari Megawati Institute soal ketimpangan kepemilikan lahan di Indonesia. Ia menyebut berdasarkan data itu ketimpangan kepemilikan lahan di Indonesia tinggi.
Foto: Hanafi Rais dkk Bicara Lahan dengan Data Megawati Institute
Foto: Hanafi Rais dkk Bicara Lahan dengan Data Megawati Institute
Foto: Hanafi Rais dkk Bicara Lahan dengan Data Megawati Institute
Foto: Hanafi Rais dkk Bicara Lahan dengan Data Megawati Institute
Foto: Hanafi Rais dkk Bicara Lahan dengan Data Megawati Institute


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads