Moskow - Ribuan warga Rusia menggelar aksi di Kemerovo untuk meminta ketegasan pemerintah soal kebakaran mal yang menewaskan 64 orang.
Foto
Foto: Kebakaran Mal Tewaskan 64 Orang, Warga Rusia Turun ke Jalan

Dikutip dari Usa Today, Selasa (27/3/2018), massa menuntut pengusutan yang komprehensif terkait dugaan kelalaian dari kebakaran tersebut. (Foto: Dok. REUTERS/Vasily Fedosenko)
Massa mempertanyakan jumlah resmi korban meninggal. (Foto: Dok. REUTERS/Vasily Fedosenko)
Massa menduga ada yang disembunyikan dari angka sebenarnya. (Foto: Dok. REUTERS/Vasily Fedosenko)
Seperti diketahui api melalap mal di Kemerovo pada Minggu (27/3). Mal tersebut kala itu didatangi banyak anak-anak. (Foto: Dok. REUTERS/Vasily Fedosenko)
Saksi mata mengungkapkan pintu keluar terkunci dan alarm kebakaran tak berbunyi saat kebakaran terjadi.Β (Foto: Dok. REUTERS/Vasily Fedosenko)
Presiden Vladimir Putin telah terbang ke Kemerovo tetapi belum berbicara dengan para pengunjuk rasa (Foto: Dok. REUTERS/Vasily Fedosenko)
"Apa yang terjadi di sini? Ini bukanlah perang, ini bukan ledakan metanol yang tiba-tiba. Orang-orang datang untuk bersantai, juga anak-anak. Kita bicara soal demografi dan kehilangan begitu banyak orang," ucap Putin dalam pertemuan dengan jajaran menterinya di Kemerovo. (Foto: Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS)