Kairo - Pemungutan suara untuk pilpres Mesir telah dimulai. Pilpres digelar secara nasional dan berlangsung selama tiga hari ke depan. Seperti apa suasananya?
Foto
Foto: 60 Juta Warga Mesir Memilih di Pilpres

Pemungutan suara akan mulai digelar pada Senin (26/3) waktu setempat, sekitar pukul 07.00 GMT atau pukul 14.00 WIB.Β (Foto: Dok. REUTERS/Ammar Awad)
Pengamanan untuk pilpres ini dipastikan akan sangat ketat. Militan afiliasi kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengancam akan melancarkan serangan ke instalasi-instalasi terkait pemilu. (Foto: Dok. REUTERS/Ammar Awad)
Pada Sabtu (24/3) waktu setempat, dua polisi Mesir tewas dalam serangan bom mobil yang menargetkan kepala keamanan Alexandria. (Foto: Dok. REUTERS/Ammar Awad)
Terlepas dari kekhawatiran keamanan, Al-Sisi (63) hampir dipastikan akan kembali menjabat untuk periode kedua, selama empat tahun ke depan. Satu-satunya pesaing Al-Sisi dalam pilpres ini, Moussa Mostafa Moussa, baru mendaftar sesaat sebelum waktu pendaftaran ditutup. (Foto: Dok. REUTERS/Ammar Awad)
Sosok Moussa diketahui pernah memimpin kampanye pilpres Al-Sisi sebelum dia mendaftar jadi kandidat capres. Dia telah menyangkal tudingan dirinya adalah 'boneka' Al-Sisi. (Foto: Dok. REUTERS/Ammar Awad)
Lawan-lawan Al-Sisi lainnya gagal mencalonkan diri, termasuk mantan kepala staf militer Sami Anan yang ditahan pada Januari lalu, setelah dia mendeklarasikan diri maju pilpres.Β (Foto: Dok. REUTERS/Ammar Awad)
Tercatat ada sekitar 60 juta warga Mesir yang terdaftar untuk memilih dalam pilpres ini. Hasil resminya akan diumumkan 2 April mendatang.Β (Foto: Dok. REUTERS/Ammar Awad)