.webp)
Banjarbaru - Di hadapan masyarakat penerima sertifikat, Jokowi menegaskan penyerahan sertifikat itu bukanlah program ngibul. Begini momennya
Foto
Saat Jokowi Minta Sertifikat Diangkat Sebagai Bukti Bukan Ngibul
Senin, 26 Mar 2018 15:20 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi tudingan pembagian sertifikat untuk rakyat yang digalakkan pemerintah merupakan program bohong alias ngibul.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membagikan sertifikat untuk rakyat di GOR Rudy Resnawan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (26/3)
Jokowi meminta warga penerima sertifikat untuk mengangkat sertifikat tanahnya tinggi-tinggi.
"Sertifikat yang sudah diserahkan diangkat tinggi-tinggi. Biar kelihatan semuanya bahwa sertifikat sudah diserahkan dan betul-betul sertifikat ini sudah menjadi milik Bapak, Ibu sekalian, dan bukan pengibulan," kata Jokowi
Begini momen saat warga penerima sertifikat berlomba-lomba mengangkat sertifikatnya tinggi-tinggi karena diminta Jokowi.
Momen Jokowi menyerahkan sertifikat tanah ke warga.
Dalam sambutannya di acara itu, Jokowi sempat menyinggung terkait tuduhan yang mengatakan bahwa kebijakan tersebut adalah pembohongan semata.
"Karena ada yang ngomong pembagian sertifikat itu pengibulan. Tidak ada! Sertifikat betul-betul sudah diserahkan kepada masyarakat!" tegas Jokowi.
Dalam kegiatan ini, ada 3.630 sertifikat hak atas tanah yang diserahkan Jokowi kepada masyarakat. Para penerima datang dari sejumlah kota/kabupaten di Kalimantan Selatan, yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut.
Usai acara, Jokowi menegaskan bahwa pembagian sertifikat itu memang betul dilaksanakan oleh pemerintah. Untuk itu dia meminta masyarakat mengangkat sertfikat saat pembagian.
