Salisbury - Pakar senjata kimia internasional mendatangi Inggris untuk mengambil sampel racun gas saraf yang membuat eks mata-mata Rusia, Sergei Skripal, tak sadarkan diri.
Foto
Saat Ahli Senjata Kimia Periksa Sampel Racun Eks Mata-mata Rusia

Para pakar teknis dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) ini tiba di Inggris pada Rabu (21/3). Para pakar ini datang lantaran otoritas Inggris menuding Rusia sengaja menimbun racun yang berasal dari era Uni Soviet itu.
Skripal (66) dan putrinya, Yulia (33), masih dalam kondisi kritis di rumah sakit usai ditemukan tak sadarkan diri pada 4 Maret lalu di sebuah bangku di luar pusat perbelanjaan di Salisbury, Inggris. Otoritas Inggris menyelidiki kasus ini sebagai dugaan percobaan pembunuhan.
Inggris telah menyatakan Skripal dan putrinya diracun gas saraf jenis Novichok. Gas saraf dengan level militer itu diketahui berasal dari era Uni Soviet dan banyak dibuat sekitar tahun 1970-an hingga 1980-an silam. Inggris dan Rusia saling tuduh terkait insiden Skripal dan putrinya ini. Bahkan Inggris mengusir 23 diplomat Rusia yang kemudian dibalas Rusia dengan aksi serupa.
Para pakar ini mengambil sampel racun yang membuat Skripal dan putrinya tak sadarkan diri. Sejumlah alat mereka siagakan termasuk pakaian pelindung.
Para pakar teknis dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) ini kembali datang ke lokasi Skripal dan putrinya Yulia terpapar racun kimia di Salisbury, Inggris, Kamis (22/3). Sampel ini kemudian akan dibawa ke laboratorium internasional yang dipilih OPCW. Hasilnya baru akan diketahui dua minggu kemudian,
Satu kantong plastik biru besar terlihat teronggok di salah satu sudut bangunan tempat Skripal dan putrinya Yulia terpapar racun Novichok.
Kantung biru itu berisi pakaian pelindung yang digunakan untuk mengambil sampel di lokasi Skripal dan putrinya Yulia terpapar racun.
Seorang petugas terlihat berpakaian pelindung lengkap dengan sarung tangan ketika hendak membuang barang-barang yang dipakai untuk mengambil sampel.
Kantong-kantong plastik biru itu pun bertambah seiring berakhirnya para pakar melaksanakan tugasnya.