Jakarta - Hubungan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin kini menjadi kaku. Trump belum mengucapkan selamat ke Putin yang memenangi Pilpres Rusia.
Foto
Momen Kebersamaan Trump dan Putin yang Kini 'Kaku'

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sejauh ini belum mengucapkan selamat kepada Presiden Vladimir Putin yang kembali memenangi pemilihan presiden Rusia. (Foto: Reuters)
Moskow tidak menganggap sikap Trump tersebut sebagai tindakan yang tidak bersahabat. (Foto: Reuters)
"Kami tidak menganggap ini sebagai tindakan yang tidak bersahabat," kata juru bicara Kremlin atau Kantor Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (20/3/2018). (Foto: Reuters)
"Seperti yang Anda tahu, Presiden Putin terbuka untuk menormalisasi hubungan," imbuh Peskov. (Foto: Reuters)
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Hogan Gidley mengatakan, Trump belum menyampaikan ucapan selamat kepada Putin atas kemenangannya kembali dalam pemilihan presiden. Percakapan telepon antara kedua pemimpin itu belum dijadwalkan. (Foto: Reuters)
Gidley mengatakan pemerintahan Trump akan bekerja untuk meningkatkan hubungan dengan Rusia. Namun dia juga mengatakan pemerintahan Trum tentunya akan menerapkan sanksi-sanksi jika Rusia mengancam kepentingan AS. (Foto: Reuters)
Pekan lalu, pemerintahan Trump mengumumkan sanksi-sanksi baru terhadap Rusia, dalam upaya baru untuk menghukum Moskow atas upayanya mencampuri pemilihan presiden AS tahun 2016. (Foto: Reuters)
Di tengah ketegangan dengan Rusia belakangan ini, ucapan selamat dari negara-negara Barat lamban disampaikan, sementara Cina dan Jepang langsung memberikan selamat kepada Putin. (Foto: Reuters)
Dalam pesan yang disampaikan untuk memberikan selamat kepada Vladimir Putin yang menang pemilihan presiden Rusia sehingga menjabat untuk masa jabatan keempat, Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kedua negera menjalin hubungan yang sangat baik. (Foto: AFP PHOTO/POOL/JORGE SILVA)
Selain pemimpin Cina dan Jepang, yang juga sudah menyampaikan selamat kepada Presidem Putin adalah pemimpin Iran, Kazakhstan, Belarus, Venezuela, Bolivia, dan Kuba. (Foto: AFP PHOTO/Sputnik/Mikhail KLIMENTYEV)
Putin resmi dinyatakan memenangi pemilihan presiden (pilpres) terbaru yang digelar 18 Maret kemarin. (Foto: AFP PHOTO/Vietnam News Agency/STR)
Dalam pidato kemenangannya, Putin menyerukan warga Rusia untuk tetap menjaga persatuan. (Foto: Reuters)
Dalam pidato kemenangan di dekat Alun-alun Merah Moskow, Putin menyebut kemenangan ini sebagai wujud dukungan rakyat untuk dirinya dalam situasi-situasi sulit. (Foto: Reuters)
Diketahui bahwa Rusia terseret kasus upaya percobaan eks mata-mata Rusia di Inggris dan dugaan intervensi pilpres AS. (Foto: Reuters)
"Sangat penting untuk mempertahankan persatuan ini. Kita akan memikirkan masa depan Tanah Air kita yang hebat," ucap Putin di hadapan pendukungnya yang terus berulang meneriakkan 'Rusia!' seperti dilansir Reuters, Senin (19/3/2018). (Foto: Reuters)