KCI Integrasikan Antarmoda Melalui Kartu Multi Trip

PT Kereta Commuter Indonesia bersama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta berkomitmen mendukung implementasi integrasi antar moda melalui layanan alat bayar commuter yakni tiket Kartu Multi Trip (KMT) yang dapat digunakan untuk bus kota.

Layanan ini merupakan pilot project integrasi antara PT KCI dan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) untuk meningkatkan pelayanan antara KRL dan bus PPD.

Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI, Subakir saat ditemui di Hall Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018) mengatakan, Untuk tujuan integrasi ini merupakan suatu kebanggaan instansi yang memberikan kemudahan para penumpang. Nantinya kita kawal bersama yaitu KMT ini bisa digunakan bertransportasi. Dengan integrasi ini mengawali integrasi pilot project KRL dengan PPD.

Transcommuter, melayani rute Stasiun Sudirman-Stasiun Gambir PP dan Stasiun Sudirman-Blok M PP.

Pengguna Transcommuter hanya cukup membayar Rp 5.000 untuk sekali jalan.

Armada Transcommuter ini melayani pengguna KRL dan bus mulai pukul 05.00-22.00 WIB setiap harinya. Transcommuter memiliki waktu pemberangkatan setiap 30 menit sekali.

Selama masa sosialisasi Transcommuter, pengguna KRL dan bus PPD dapat menggunakan KMT sebagai alat transaksi pembayaran tiket.

Dengan harga Rp 35.000 penumpang akan mendapatkan saldo Rp 15.000 untuk KMT Edisi khusus "Ayo Naik Transportasi Umum, Biar Gak Macet" yang dijual petugas di dalam bus PPD.