Jakarta - Keputusan Presiden Jokowi 'menaikkan pangkat' Megawati lewat kenaikan status UKP-PIP jadi BPIP menuai pro dan kontra. Ini kata mereka dalam bentuk meme
Foto
Meme Politik: Pro Kontra Jokowi 'Naikkan Pangkat' Megawati

Jokowi menaikkan status Unit Kerja Presiden Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) naik statusnya menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang setingkat menteri. Posisi Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP. Apa maksud di baliknya?
"Pikirannya sudah Pilpres terus, termasuk peningkatan status UKP-PIP ini. Ini langkah untuk memuluskan dukungan dari Ibu Megawati untuk Pilpres 2019," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menganggap ini hal yang wajar. "Beliau (Megawati) mengantarkan Pak Jokowi jadi Presiden dan mencalonkan kembali (di pilpres)," kata Mardani.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira membantah Jokowi 'menaikkan pangkat' Megawati karena balas jasa atau demi Pemilu. "Bu Mega tidak mengutamakan pangkat," kata Andreas.
"Sudah tepat presiden menaikkan status UKP-PIP menjadi setingkat menteri," kata Wasekjen PDIP Sarmuji.
Wasekjen PKB Daniel Johan yakin Jokowi menaikkan status UKP PIP karena balas budi ke Mega. "Nggak lah. Kan di sana bukan hanya mbak Mega tapi seluruh tim," ucapnya.
Sekjen NasDem Johnny G Plate yakin hal ini tidak terkait Pilpres. "Nggak ada urusan dengan jabatan. Urusan pilpres itu urusan ketum partai," katannya.
Ketua Fraksi Hanura Inas Nasrullah mempertanyakan langkah Jokowi itu. "Apakah bisa lembaga non-struktural menjadi setara kementerian?" ujarnya.