Jakarta - Pengungsi dari Timur Tengah di Indonesia di antaranya adalah anak-anak. Seperti apa potret pendidikan untuk para pengungsi anak ini?
Foto
Potret Pendidikan Pengungsi Anak di Indonesia

Potret pengungsi anak di Pekanbaru, Riau. Indonesia telah lama menerima pengungsi karena alasan kemanusiaan. (Foto: Dok. Antara Foto)
Presiden Joko Widodo bahkan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 tahun 2016 tentang Pengungsi Dari Luar Negeri. (Foto: Dok. Antara Foto)
Berdasarkan data UNHCR, atau lembaga PBB yang mengurus pengungsi, ada lebih dari 14.000 orang pengungsi yang kini berada di Indonesia.Β (Foto: Dok. Antara Foto)
Saat ini ada 1.176 orang imigran di Pekanbaru, Riau yang sekitar 70 persen berstatus pengungsi dan sisanya masih dalam proses mencari suaka.Β (Foto: Dok. Antara Foto)
Sekitar 239 dari 1176 pengungsi dan pencari suaka di Pekanbaru adalah anak-anak yang berumur di bawah 17 tahun. (Foto: Dok. Antara Foto)
Mereka rata-rata sudah tinggal 4-5 tahun, namun belum kunjung mendapatkan persetujuan status warga negara dari negara tujuan.Β (Foto: Dok. Antara Foto)
Hidup anak-anak pengungsi kini lebih baik di Indonesia, jauh dari perang dan bisa bebas bermain menikmati masa kanak-kanak mereka. Namun, kepastian mendapat akses ke pendidikan masih belum sepenuhnya mereka dapatkan. (Foto: Dok. Antara Foto)