Jakarta - Presiden Mauritius, Ameenah Gurib-Fakim, menyatakan menolak mundur dari jabatannya karena kasus skandal kartu kredit.
Foto
Sosok Presiden yang Tolak Mundur karena Skandal Kartu Kredit

Presiden wanita pertama Mauritius iniΒ dituding menyalahgunakan kartu kredit dari lembaga amal untuk berbelanja membeli pakaian dan perhiasan di luar negeri.
Perdana Menteri Mauritius, Pravind Jugnauth, mengumumkan rencana pengunduran diri Gurib-Fakim ini pada Jumat (9/3) waktu setempat.
Gurib-Fakim yang profesor kimia ini dilantik pada tahun 2015 lalu.
Jugnauth tidak mengomentari skandal kartu kredit yang menjerat Gurib-Fakim. Namun sebelumnya dia pernah ditanya isu ini oleh wartawan setempat dan menjawab bahwa semua orang harus bertanggung jawab atas tindakan masing-masing.
Laporan surat kabar lokal, L'express, menyebut Gurib-Fakim berbelanja di Italia dan Dubai, Uni Emirat Arab dengan kartu kredit yang dikeluarkan oleh Planet Earth Institute (PEI) yang merupakan sebuah lembaga amal berbasis di London, Inggris.
Aktivitas berbelanja itu dilakukan tahun 2016. Dia dilaporkan menghabiskan ribuan dolar AS untuk berbelanja pakaian dan barang-barang mewah dengan kartu kredit itu.
Gurib-Fakim telah membantah laporan itu dan dirinya telah mengembalikan semua yang yang digunakannya