Sepak Terjang GNPF Sebelum Rombak Kepengurusan

Foto

Sepak Terjang GNPF Sebelum Rombak Kepengurusan

Pool - detikNews
Senin, 12 Mar 2018 14:43 WIB

Jakarta - GNPF merombak kepengurusan dengan mengganti Ketum dan Sekjen. Sebelumnya, begini sepak terjang GNPF MUI yang kemudian berubah jadi GNPF Ulama

GNPF MUI saat jumpa pers tentang aksi 411 yang diselenggarakan pada 4 November 2016 (Foto: Fida/detikcom)

Aksi 411 pada 4 November yang mendesak penyelidikan kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Foto: Rachman Haryanto)

GNPF MUI saat jumpa pers tentang aksi 212 bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Foto: Grandyos Zafna)

Aksi 212 yang digelar pada 2 Desember 2016 (Foto: Pool)

GNPF MUI saat jumpa pers pada Februari 2017. GNPF-MUI menyoroti pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait kesaksian Ketua Umum MUI KH Maruf Amin di pengadilan, Selasa (31/1). Konfrensi pers diikuti sejumlah ormas Islam dari berbagai unsur. (Ari Saputra/detikcom) Foto: Ari Saputra

Aksi GNPF MUI saat mengawal sidang Ahok di PN Jakut (Foto: detikcom)

Aksi 55 yang digelar pada 5 Mei 2017 sebelum sidang vonis Ahok (Foto: Hasan Al Habshy)

Pada 25 Juni 2017 atau saat Idul Fitri, Jokowi menerima kedatangan GNPF di Istana. Ketua GNPF Bachtiar Nasir mengatakan dialog saat itu sangat cair. Dalam pertemuan tersebut, GNPF MUI mengapresiasi sikap Jokowi mengatasi persoalan hukum serta mendapatkan fakta keberpihakan Jokowi terhadap rakyat dan umat. (Jordan-detikcom)

GNPF juga menggelar Aksi Bela Palestina (Foto: Grandyos Zafna)

Sepak Terjang GNPF Sebelum Rombak Kepengurusan
Sepak Terjang GNPF Sebelum Rombak Kepengurusan
Sepak Terjang GNPF Sebelum Rombak Kepengurusan
Sepak Terjang GNPF Sebelum Rombak Kepengurusan
Sepak Terjang GNPF Sebelum Rombak Kepengurusan
Sepak Terjang GNPF Sebelum Rombak Kepengurusan
Sepak Terjang GNPF Sebelum Rombak Kepengurusan
Sepak Terjang GNPF Sebelum Rombak Kepengurusan
Sepak Terjang GNPF Sebelum Rombak Kepengurusan


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads