Geger Geng Motor dari Jembatan Mampang hingga Kemang

Aksi anggota geng motor 'Jepang' awalnya terekam CCTV dan tersebar di media sosial. Beberapa anggota geng motor menyerbu dan menjarah toko pakaian di Jl Sentosa Raya, Sukmajaya, Kota Depok pada Minggu 24 Desember 2017 pukul 04.42 WIB dini hari. Beberapa di antaranya tampak menenteng senjata tajam. (Istimewa)

Anggota Reskrim Polresta Depok kemudian bergerak cepat dan menangkap 26 anggota geng. Tiga di antaranya perempuan. Perempuan di geng 'Jepang' memiliki peran khusus. Mereka bertugas merekrut anak muda yang ingin menjadi anggota geng. (Foto: dok. istimewa)

Dari mana asal muasal nama 'Geng Jepang'? Jepang yang dimaksud bukan negara, melainkan singkatan dari Jembatan Mampang yang berada di Kota Depok. Karena kerap nongkrong di Jembatan Mampang mereka pun menamakan dirinya Geng 'Jepang'. (Foto: Zunita Amalia Putri/ detikcom)

Ada pula perekrutan anggota Kelompok Bermotor di Sukabumi, Jawa Barat, yang berhasil digagalkan pada Sabtu (23/12/2017). Mereka diamankan saat tengah bergerombol di Pasar Pelita, Jalan Tipar. (Foto: Syahdan Alamsyah)

Penggagalan perekrutan anggota geng motor ini jadi bentuk deteksi dini dari polisi (Foto: Syahdan Alamsyah)

Dini hari tadi, geng motor menyerang di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Pada saat itu masih ada banyak orang yang berada di pinggiran Jl Kemang Raya. Mereka dikagetkan kedatangan geng motor dari arah utara yang melakukan perusakan. (Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)

Gerombolan pemotor itu pun sempat melemparkan batu ke arah warga dan diduga membawa senjata tajam.

Seorang korban bernama Detok (23), menceritakan saat dirinya dipukul oleh sekelompok pengendara motor tersebut pada Senin dini hari tadi. Dia mengalami luka di kepala dan tangan.