Foto: Bule Inggris yang Tinggal di Pinggir Kali hingga Diusir Istri

Ian mengaku sempat menikah dengan wanita asal Indonesia beberapa bulan lalu. Namun, sejak empat bulan lalu ia mengaku diusir oleh istrinya tersebut. (Foto: Haris Fadhil/ detikcom)

Selama empat bulan, dia makan apa saja yang diberi orang. (Foto: Haris Fadhil/ detikcom)

Ian mengaku mengajukan pensiun dini dari perusahaan di negara asalnya, kemudian berkunjung sebagai wisatawan ke Indonesia. Ian mengaku setiap bulan dikirim uang pensiun dari perusahaannya, namun rekeningnya dipegang istri yang sekarang meninggalkannya. (Foto: Haris Fadhil/ detikcom)

Praktis setelah diusir oleh istrinya, dia tak punya pemasukan. Ian hidup luntang-luntung. Pinggir Kali Angke dipilih karena dia tak punya pilihan dan menyukai tanaman. Dan di pinggir sungai banyak tanaman. (Foto: Haris Fadhil/ detikcom)

Warga sekitar yang iba kerap mentraktir Ian ngopi di salah satu warkop. Salah satu warga, Sonhadji membenarkan Ian sudah terlihat hidup luntang lantung sejak empat atau lima bulan lalu. (Foto: Haris Fadhil/ detikcom)

Ian juga sedikit paham bahasa Indonesia, namun tak bisa mengucapkannya. Aksen britishnya kental dan hanya bisa mengucapkan 'terima kasih' dan 'sama-sama'. (Foto: Haris Fadhil/detikcom)

Dia belum memberi tahu keluarganya di Inggris soal keadaannya dengan alasan tak ingin membuat khawatir. Saat ditanya kenapa tidak mendatangi Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Ian tak menjawab secara tegas. "Untuk apa saya beri tahu? Untuk buat mereka khawatir? Tidak akan. Saya tidak mau ke sana (ke kedutaan Inggris)," ucap Ian. (Foto: Haris Fadhil/detikcom)

Ian membawa seekor anjing berwarna hitam dan juga satu tas ransel yang kondisinya sudah banyak sobekan. Ia mengaku sehat meski hidup luntang lantung di Tangerang. (Foto: Haris Fadhil/detikcom)

Dedy selaku ketua RT menyatakan telah mengecek paspor milik Ian. Masa tinggal Ian di Indonesia disebut Dedy berlaku hingga Agustus 2018.
Rencananya Dedy meminta Ian untuk mengajar bahasa Inggris bagi anak-anak sekitar. (Foto: Haris Fadhil/detikcom)