Garut - Kesenian Lais merupakan salah satu seni asal Garut, Jawa Barat. Lais bisa dibilang jenis kesenian ekstrem. Seperti apa?
Foto
Foto: Lais, Seni Ekstrem Bergelantungan di Atas Seutas Tali

Seorang pemain lais bergelantungan di atas seutas tali yang dibentangkan menggunakan dua batang bambu di ketinggian 9 hingga 12 meter, tanpa satupun alat pengaman. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Diiringi musik khas sunda, para pemain lais dengan lihai beratraksi di atas tali tambang itu.Β (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Mulai dari berjalan, hingga duduk dan berbaring mereka peragakan. Meski berada di ketinggian, tidak ada rasa takut dari raut wajah para pemain lais. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Ade Dadang, seorang pegiat seni lais menjelaskan, sebelum memerankan aksi ini para pemain lais harus melakukan persiapan yang maksimal. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Seni lais sendiri merupakan kesenian asal Garut yang pertama kali berkembang di Kecamatan Sukawening, sekitar tahun 1900. Β (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Menurut cerita masyarakat, sambung Ade, seni lais ini terinspirasi dari seorang pemanjat pohon kelapa bernama Laisan yang kerap membantu warga memetik buah kelapa. Sejak Laisan meninggal, leluhur masyarakat mengenangnya dengan lais yang saat ini menjadi kesenian. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Seiring berjalannya waktu, pohon kelapa sebagai penyanggah tali kini diganti dengan bambu karena lebih mudah untuk dibawa.Β (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Seni lais kini masih dimainkan terutama di kawasan Kecamatan Cibatu. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)