.webp)
Jakarta - Setelah PDIP resmi mencapreskan Jokowi, Pilpres 2019 diprediksi bakal jadi head to head Jokowi vs kubu Prabowo. Seperti apa peta pertarungannya?
Foto
Jokowi Capres PDIP, Beginikah Pertarungan 2019?
Jumat, 23 Feb 2018 17:19 WIB
Setelah PDIP masuk barisan pengusung Jokowi, kini ada Golkar, NasDem, Hanura, dan PPP yang sudah di belakang Jokowi di Pilpres 2019. Jika PKB kembali merapat maka Koalisi Indonesia Hebat kembali lagi. (Foto: Poltracking Indonesia)
Dalam simulasi Jokowi-Agus Harimurti Yudhoyono vs Prabowo Subianto-Anies Baswedan, kubu Jokowi unggul 43,0%, Prabowo mendapat 30,9%, dan respondens tak menjawab atau tidak tahu sebanyak 26,1%. Partai Demokrat mengisyaratkan masuk parpol pengusung Jokowi. Duet ini pun bisa terjadi. (Foto: Poltracking Indonesia)
Simulasi Jokowi-Ridwan Kamil vs Prabowo-Ahmad Heryawan. Pada simulasi ini, Jokowi unggul dengan raupan suara respondes sebanyak 46,1% melawan raupan suara kubu Prabowo 29,0%. Yang tidak tahu dan tidak menjawab ada 24,9%. (Foto: Poltracking Indonesia)
Simulasi Jokowi-AHY vs Anies Baswedan-Gatot Nurmantyo. Kubu Jokowi menang dengan suara 50,3% melawan kubu Anies yang punya suara 13,7%. (Foto: Poltracking Indonesia)
Simulasi Jokowi-Chairul Tanjung vs Anies Baswedan-Gatot Nurmantyo. Jokowi-CT mendapat 45,7% alias menang melaawan Anies-Gatot yang mendapat 15,6%. (Poltracking Indonesia)
Simulasi Jokowi-Wiranto vs Gatot Nurmantyo-Zulkifli Hasan. Hasilnya Jokowi menang lagi. Kubu Jokowi mendapat 48,5% melawan kubu Gatot yang mendapat 13,3%. (Poltracking Indonesia)
Jokowi tetap menang lagi dalam simulasi demikian: Jokowi-AHY vs Gatot Nurmantyo-Anies Baswedan. Kubu Jokowi mendapatkan 50,9% melawan kubu Gatot yang mendapatkan 13,1% suara respondens. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling, dilakukan pada 27 Januari sampai 3 Februari 2018, jumlah respondens sebanyak 1.200 orang. Margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,83%. (Poltracking Indonesia)
