Momen SBY Tunjukkan Akun Palsu yang Adu Domba dengan Jokowi-Mega

Foto

Momen SBY Tunjukkan Akun Palsu yang Adu Domba dengan Jokowi-Mega

Pool - detikNews
Senin, 12 Feb 2018 15:20 WIB

Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan penjelasan soal munculnya kembali akun Twitter yang mengatasnamakan SBY.

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunggah sebuah video di akun Twitter-nya. Video tersebut berisi soal pernyataan soal munculnya kembali akun yang mengatasnamakan SBY. (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Video berdurasi 1 menit 4 detik tersebut diunggah lewat akunnya yang terverifikasi pada Senin (12/2/2018) pukul 13.00 WIB. (Foto: Screenshot video Twitter SBY)

Dia mengatakan akun palsu yang beredar ini bukan untuk yang pertama kali. Dia menyebut pada 2017, pernah muncul sebuah akun yang seolah menyerangΒ Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. (Foto: Screenshot video Twitter SBY)

Menurutnya, hal tersebut bukan karakter dan kepribadiannya. (Foto: Screenshot video Twitter SBY)

Di dalam video tersebut, SBY sempat menunjukkan screenshot cuitan akun yang mengatasnamakan dirinya. Di cuitan tersebut nama Jokowi dan Megawati disebut. (Foto: Screenshot video Twitter SBY)

SBY menegaskan tak pernah menuliskan cuitan tersebut. (Foto: Screenshot video Twitter SBY)

SBY meminta kepada pengguna Twitter lain yang melihat akun serupa untuk memberitahu kepadanya. Dia meminta aparat keamanan menertibkan hal ini. (Foto: Screenshot video Twitter SBY)

Momen SBY Tunjukkan Akun Palsu yang Adu Domba dengan Jokowi-Mega
Momen SBY Tunjukkan Akun Palsu yang Adu Domba dengan Jokowi-Mega
Momen SBY Tunjukkan Akun Palsu yang Adu Domba dengan Jokowi-Mega
Momen SBY Tunjukkan Akun Palsu yang Adu Domba dengan Jokowi-Mega
Momen SBY Tunjukkan Akun Palsu yang Adu Domba dengan Jokowi-Mega
Momen SBY Tunjukkan Akun Palsu yang Adu Domba dengan Jokowi-Mega
Momen SBY Tunjukkan Akun Palsu yang Adu Domba dengan Jokowi-Mega


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads