Foto: Ini Zacarias Moussaoui, Teroris 9/11 yang Gugat Trump

Zacarias Moussaoui yang merupakan warga Prancis ini menjadi satu-satunya narapidana 9/11 yang diadili di AS. Foto: AFP PHOTO/HO

Dalam gugatan hukum yang diajukan Desember 2017, Moussaoui menggugat Presiden AS Donald Trump atas kondisi penahanannya di AS. Foto: AFP PHOTO/COMMITTE-FREEDOM OF THE PRESS

Dalam dokumen gugatan setebal halaman yang ditulis tangan oleh dirinya sendiri, Moussaoui mengklaim dirinya menjadi korban 'penyiksaan psikologis di tahanan isolasi'. "Saya ingin didengar," tulis Moussaoui dalam gugatannya. Foto: AFP PHOTO/COMMITTE-FREEDOM OF THE PRESS

Tidak hanya itu, Moussaoui juga menuding pemerintahan Trump dan Biro Urusan Penjara AS tidak memberikan dirinya akses untuk berkonsultasi dengan pengacara. "Untuk menghancurkan saya secara psikologis dan menghentikan saya mengungkapkan kebenaran soal 9/11," tulisnya. Foto menunjukkan Moussaoui tahun 1998. Foto: AFP PHOTO

Foto menunjukkan gedung Pentagon usai serangan 9/11. Pada tahun 2006, Moussaoui divonis penjara seumur hidup. Oleh pengadilan AS, dia dinyatakan bersalah terlibat dalam serangan 11 September 2001 yang menewaskan nyaris 3 ribu orang di New York, Washington dan Pennsylvania. Foto: AFP PHOTO/US DISTRICT COURT

Kondisi gedung Pentagon usai serangan 9/11 dalam foto yang dirilis saat persidangan Moussaoui tahun 2006. Foto: AFP PHOTO/US DISTRICT COURT

Seorang pria sedang memandang layar televisi yang menampilkan kondisi Moussaoui saat divonis penjara seumur hidup tahun 2006. Foto: AFP PHOTO/JACK GUEZ

Menara kembar World Trade Center (WTC) di New York saat serangan 9/11. Dalam dokumen gugatannya tahun 2017, Moussaoui juga memunculkan kembali tudingan lama soal keluarga Kerajaan Arab Saudi mendanai Al-Qaeda. Tudingan semacam ini telah dibantah mentah-mentah oleh Saudi dan penyelidikan resmi yang dilakukan. Foto: Spencer Platt/Getty Images/AFP

Dalam serangan 9/11, AS menyatakan 15 orang dari 19 pembajak yang melakukan serangan merupakan warga negara Arab Saudi. Moussaoui diyakini sebagai kandidat pembajak pesawat ke-20 dalam serangan 9/11 tersebut. Dia ditahan beberapa hari sebelum serangan 9/11 terjadi. Pemimpin Al-Qaeda saat itu, mendiang Osama bin Laden, ditetapkan sebagai dalang utama serangan 9/11. Foto: AFP PHOTO/SETH MCALLISTER