Bupati Jombang Resmi Ditahan KPK

Foto

Bupati Jombang Resmi Ditahan KPK

Grandyos Zafna - detikNews
Minggu, 04 Feb 2018 19:46 WIB

Jakarta - Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko resmi ditahan KPK. Inna disebut KPK melakukan pungli dana kapitasi dari 34 puskesmas di Jombang.

Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko ditahan KPK, Minggu (4/2/2018).
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko mengaku akan mundur dari jabatan sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Selain itu, Nyono mengaku akan mundur pula dari posisi Bupati Jombang.
Sebelumnya, Nyono mengaku tidak tahu uang yang diterimanya melanggar aturan. Uang suap itu diterima Nyono dari Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Plt Kadinkes) Pemkab Jombang Inna Sulestyowati.
Uang itu merupakan pungutan liar (pungli) dari dana kapitasi. Dana tersebut merupakan sistem mekanisme pembiayaan dalam sistem jaminan kesehatan nasional terhadap Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Inna disebut KPK melakukan pungli dana kapitasi dari 34 puskesmas di Jombang. Terkumpul Rp 434 juta dari pungli itu sejak Juni 2017.
Uang Rp 200 juta itu dimaksudkan agar Inna ditetapkan Nyono sebagai Kadinkes Pemkab Jombang definitif. Terlepas dari itu, rupanya Inna melakukan pungli lainnya yaitu terkait izin operasional sebuah rumah sakit swasta di Jombang.
Dari pungli itu, Inna menyerahkan Rp 75 juta ke Nyono. Duit itu telah dipakai Nyono sebesar Rp 50 juta untuk keperluan pembayaran iklan terkait kampanye dalam rangka maju lagi ke pilkada Bupati Jombang 2018.
Baik Nyono maupun Inna telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun baru Nyono yang ditahan, sedangkan Inna masih berada di dalam Gedung KPK.
Bupati Jombang Resmi Ditahan KPK
Bupati Jombang Resmi Ditahan KPK
Bupati Jombang Resmi Ditahan KPK
Bupati Jombang Resmi Ditahan KPK
Bupati Jombang Resmi Ditahan KPK
Bupati Jombang Resmi Ditahan KPK
Bupati Jombang Resmi Ditahan KPK
Bupati Jombang Resmi Ditahan KPK


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads