.webp)
Jakarta - Diplomasi meja makan darieks Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi Presiden RI, Joko Widodo, rupanya menginspirasi Wagub DKI Sandiaga Uno. Seperti apa?
Foto
Potret Diplomasi 'Meja Makan' Sandiaga yang Terinspirasi Jokowi
Kamis, 01 Feb 2018 08:56 WIB
Wagub DKI Sandiaga Uno mengundang sopir angkot Tanah Abang makan di Balai Kota pada Jumat (2/2) mendatang. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Sandiaga ingin mengajak para sopir angkot itu berdiskusi mengenai penataan angkot dengan rute Tanah Abang. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Saat para sopir angkot rute Tanah Abang menggelar aksi di depan Balai Kota Jakarta keberatan dengan adanya Tanah Abang Explorer. Mereka menyebut pendapatan mereka menurun karenanya. Selain itu para sopir juga meminta Jalan Jatibaru Raya dibuka kembali. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Rupanya, Sandiaga ingin meniru gaya Presiden Joko Widodo yang mengundang makan para ketua umum parpol di Istana Negara. Sandiaga teringat kata-kata Jokowi yang menyebut 'jika perut sudah terisi, seseorang lebih tenang'. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
"Nanti, Jumat makan dulu juga. Kayak Pak Jokowi undang makan. Terus terang dapat ilmu itu dari Pak Jokowi dan Pak Jokowi bilang kalau sudah makan kan orang lebih tenang. (Pertemuan itu) ngomong ini loh proposalnya ingin mengembalikan 50 persen pendapatannya (sopir angkot)," kata Sandiaga, Rabu (31/1). (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
"Pemetaan masalah, dia bilang mau dibuka. Saya bilang oke. Kalau saya buka, saya (tetap) adakan Tanah Abang Explorer. Terus kamu penghasilannya nggak tambah, dukung nggak? Nggak dukung. Itu kan bukan solusi," jelas Sandiaga. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Selain diplomasi meja makan dengan para pimpinan parpol yang disinggung Sandiaga, Jokowi saat menjadi Gubernur DKI juga sempat melakukan diplomasi meja makan dengan para PKL Tanah Abang untuk dipindah ke Blok G (Foto: Jokowi meninjau Blok G Tanah Abang / Dok. detikcom 2013)
