Potret Serangan Bom Mematikan di Kabul Jelang Kedatangan Jokowi

Ledakan bom yang disembunyikan dalam sebuah ambulans di Kabul, Afghanistan menewaskan setidaknya 17 orang. Foto: REUTERS/Mohammad Ismail

Sekitar 110 orang lainnya luka-luka dalam ledakan bom tersebut. Foto: REUTERS/Mohammad Ismail

Kelompok militan Taliban mengklaim serangan bom tersebut. Serangan ini terjadi hanya sepekan setelah serangan mematikan di Intercontinental Hotel di Kabul yang menewaskan lebih dari 20 orang. Foto: REUTERS/Mohammad Ismail

Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Publik, sejauh ini 17 orang tewas dan 110 korban luka-luka telah dibawa ke beberapa rumah sakit di Kabul. Foto: REUTERS/Mohammad Ismail

Jumlah korban ledakan yang berdatangan ke rumah sakit masih terus berdatangan. Foto: REUTERS/Mohammad Ismail

Kepulan asap tampak membubung dari lokasi ledakan. Gedung-gedung yang jaraknya beberapa meter dari lokasi pun sempat berguncang akibat ledakan bom tersebut. Foto: REUTERS/Mohammad Ismail

Warga yang berhasil menyelamatkan diri dari ledakan berupaya membantu menyelamatkan para korban ke tempat yang lebih aman. Foto: REUTERS/Mohammad Ismail

Mobil ambulans hilir mudik dengan suara sirene yang meraung-raung membawa para korban ledakan ke rumah sakit terdekat. Foto: REUTERS/Mohammad Ismail

Meski ada serangan mematikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap akan mendatangi Afghanistan pada 29 Januari 2018. Tim pendahulu Presiden Jokowi sudah berada di Kabul. Foto: REUTERS/Mohammad Ismail

Afghanistan merupakan satu dari lima negara yang dikunjungi Jokowi dalam waktu tujuh hari. Diawali dengan kunjungan ke Sri Lanka, lalu ke India, Pakistan, Bangladesh, dan terakhir ke Afghanistan. Foto: REUTERS/Mohammad Ismail