Merasakan Hidup Pada Suhu -20 Derajat Celcius di AS

Pada kenyataannya musim dingin yang sesungguhnya tak seindah seperti yang dibayangkan. Banyak yang harus dilakukan untuk bisa bertahan hidup di tengah salju. Apalagi saat ini AS sedang dilanda cuaca dingin ekstrem. Suhu udara di sekitar Ohio University, Athens, Ohio, Kamis (4/1/2018) pukul 22.00 waktu mencapai -11 derajat celcius. Namun beberapa hari lalu sempat drop hingga -20 derajat Celcius.

Bagi orang yang terbiasa tinggal di daerah tropis, hidup di suhu -20 derajat Celcius bukan hal yang mudah. Untuk tidur atau mandi sekalipun terasa sulit. Memang ada pemanas tapi terkadang tak teralu terasa kalau rumah yang ditinggali ukurannya besar dan suhu udara di luar terlalu dingin. Apalagi kalau terjadi insiden seperti pemanas yang ada mati.

Salju tebal juga membuat berpergian ke luar rumah menjadi sulit meski menggunakan mobil sekali pun. Mobil yang digunakan biasanya harus all-wheel drive ditambah ban khusus salju.

Tanpa itu semua kendaraan akan sulit dikendalikan. Mobil akan tetap melaju saat direm karena jalan yang licin sehingga menyebabkan rawan kecelakaan.

Salah satu kewajiban warga di kawasan Ohio University adalah membersihkan salju di trotoar yang ada di depan rumahnya. Pembersihan salju ini untuk membuat trotoar tetap bisa dilalui dan juga mencegah warga terjatuh karena salju yang licin.

Pembersihan ini biasanya dilakukan setelah hujan salju mereda. Dengan memakai jaket tebal, penutup kepala dan juga sarung tangan warga biasanya membersihkan salju ini dengan menggunakan sekop. Ada juga warga yang menaburkan garam khusus untuk membuat salju mudah mencair sehingga lebih mudah dibersihkan.

Cuaca dingin juga kerap membuat waktu sekolah diliburkan atau waktu masuknya diundur jadi lebih siang. Anak SD yang seharusnya masuk sekolah pukul 09.00 kerap diundur masuknya menjadi pukul 11.00. Meski tak sekolah bukan berarti anak-anak bisa membuat snow man atau berseluncur di salju di luar rumah. Suhu yang berada di atas -10 derajat celcius membuat sulit bermain di luar rumah. Meski memakai jaket tebal dan sarung tangan cuaca yang dingin tetap menusuk sehingga tak bisa berada dalam waktu lama di luar ruangan.