Jakarta - Pascaserangan bom molotov di Mapolsek Bantoala, polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Bagaimana penampakannya?
Foto
Penampakan Mapolsek Bontoala Pasca-Serangan Bom Molotov

Foto: Tim Inafis Polda Sulsel menggelar Olah TKP di lokasi pelemparan bom molotov di Mapolsek Bontoala, Senin (1/1/2018). Petuga mengecek titik-titik bekas lemparan molotov. (Reinhard-detikcom)
Foto: Selain itu, sejumlah anjing pelacak juga diturunkan untuk menelusuri jejak pelaku yang berhasil melarikan diri. (Reinhard-detikcom)
Foto: Garis polisi juga terpasang di lokasi. (Reinhard-detikcom)
Foto: Serangan bom molotiv itu terjadi halaman Mapolsek Bontoala sekitar pukul 03.30 WITA. Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin dan anggotanya mengalami luka akibat ledakan tersebut. (Reinhard Sopantila/ detikcom)
Foto: Tim Penjinak Bom tiba di lokasi pukul 04.30 WITA untuk memastikan tak ada benda yang berpotensi meledak pascaserangan tersebut. (Reinhard-detikcom)
Foto: Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin, yang menyaksikan serangan tersebut, kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondagi, melihat orang tak dikenal melempar molotov sebanyak tiga kali. Setelah itu, pelaku kabur ke arah belakang mapolsek. (Reinhard-detikcom)
Foto: "Kapolsek melihat ada orang tiba-tiba muncul, orang tak dikenal, langsung melempar benda diduga bom molotov sebanyak tiga kali dan pelaku melarikan diri melalui area di belakang polsek," jelas Dicky. (Reinhard-detikcom)