Potret Kehidupan Anak-anak di Wilayah Konflik Seluruh Dunia

Foto

Potret Kehidupan Anak-anak di Wilayah Konflik Seluruh Dunia

Istimewa - detikNews
Kamis, 28 Des 2017 17:12 WIB

Jakarta - Kehidupan anak-anak di wilayah konflik memaksa mereka untuk bertahan dalam genosida, kelaparan hingga pemboman. Berikut potret miris kehidupan mereka.

Seorang ibu tampak menggendongΒ  seorang anak diantara puing-puing bangunan yang hancur di Mosul, Irak, pada 6 Juli 2017 lalu. Tiga tahun dilanda konflik membuat pengalaman traumatis bagi anak-anak. Luka fisik dan psikologis masih menghantui mereka hingga kini. Istimewa/UNICEF/Alessio Romenzi
Seorang anak berbaring di ruang gawat darurat karena mengidap kolera di Rumah Sakit Al-Joumhouri, Yaman, pada 3 Mei 2017 lalu. Antara April hingga Juli 2017, tercatat 400.000 kasus dugaan kolera dan membunuh 1.900 orang. Fasilitas kesehatan, air dan sanitasi yang vital telah dilumpuhkan selama dua tahun konflik dan menciptakan kondisi ideal untuk menyebarkan penyakit. Hampir 2 juta anak-anak Yaman kekurangan gizi akut, yang membuat mereka lebih rentan terhadap kolera. Istimewa/UNICEF/Giles for UNOCHA
Sejumlah anak-anak dan orang dewasa terpaksa mengungsi kala pertempuran antara ISIS dan pasukan keamanan Irak, pada 7 Maret 2017 lalu. Para pengungsi ini tiba di pusat identifikasi di dekat desa Adhbah, Irak. Pusat identifikasi ini didirikan oleh pasukan keamanan Irak untuk mengumpulkan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal. Sedikitnya 15.000 anak telah melarikan diri dari bagian barat Mosul. Istimewa/UNICEF/Alessio Romenzi.
Seorang anak tampak memegang buku dari UNICEF diantara puing-puing bangunan yang hancur di Aleppo. Sejumlah relawan dari UNICEF mendatangi setiap rumah di Aleppo untuk berbicara serta memberikan edukasi resiko sisa-sisa perang kepada setiap anak-anak dan orang tua. Istimewa/UNICEF/Khudr Al-Issa.
Penampakan sejumlah anak-anak di Nigeria saat bersekolah di kota Banki. Selama lebih dari 8 tahun, kekerasan terkait Boko Haram telah menghancurkan kehidupan keluarga khususnya anak-anak di Nigeria Timur. Hampir 1 juta anak-anak terlantar dan sekitar 20.000 orang terbunuh. Istimewa/UNICEF/Tanya Bindra.
15 September 2017, sejumlah anak-anak pengungsi Rohingya tengah melakukan perjalanan panjang ke Bangladesh dan membawa semua barang berharga mereka, usai desa mereka dibakar di Myanmar. Lebih dari 70.000 anak membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak. Istimewa/UNICEF/Thomas Nybo
6 September 2017, para pengungsi Rohingya baru saja tiba dari Myanmar dengan bersusah payah menyusuri persawahan penuh lumpur setelah melarikan diri melewati perbatasan ke distrik Cox's Bazar di Bangladesh. Istimewa/UNICEF/Patrick Brown.
Seorang anak lelaki di Congo memperlihatkan bekas luka di kaki kirinya saat masih bergabung bersama milisi melawan pasukan keamanan. Ribuan keluarga diungsikan akibat konflik tersebut. Istimewa/UNICEF/Patrick Rose.
Seorang ibu bernama Anta Cisse terlihat menggendong putrinya Balco Diallo yang berusia 24 bulan dan mengidap gizi buruk akut dengan komplikasi di pusat referensi kesehatan CSREF di Mopti, Mali. Hingga kini daeraht tersebut masih terpengaruh oleh konflik bersenjata yang meletus pada 2012 lalu. Istimewa/UNICEF/Vlad Sokhin
Potret Kehidupan Anak-anak di Wilayah Konflik Seluruh Dunia
Potret Kehidupan Anak-anak di Wilayah Konflik Seluruh Dunia
Potret Kehidupan Anak-anak di Wilayah Konflik Seluruh Dunia
Potret Kehidupan Anak-anak di Wilayah Konflik Seluruh Dunia
Potret Kehidupan Anak-anak di Wilayah Konflik Seluruh Dunia
Potret Kehidupan Anak-anak di Wilayah Konflik Seluruh Dunia
Potret Kehidupan Anak-anak di Wilayah Konflik Seluruh Dunia
Potret Kehidupan Anak-anak di Wilayah Konflik Seluruh Dunia
Potret Kehidupan Anak-anak di Wilayah Konflik Seluruh Dunia


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads