Tangerang - BNN memusnahkan barang bukti narkotika dari berbagai pengungkapan kasus periode Oktober-Desember 2017. Menko Polhukam Wiranto ikut dalam acara pemusnahan.
Foto
Foto: Rencana Pensiun Buwas dan Narkoba yang Lebih Mahal dari Emas

Ini Adalah tumpukan barang haram yang dimusnahkan BNN hari ini. Foto: Aditya Fajar/detikcom
Pemusnahan digelar di Gedung 745 Teknik Sanitasi Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Foto: Aditya Fajar/detikcom
Barang bukti yang dimusnahkan terdiri atas 70 kg daun catinon, 1 juta butir pil PCC, 710.000 butir pil ekstasi, 100 gram keytamine, 454 kg sabu-sabu, dan 647 kg ganja.Β Foto: Aditya Fajar/detikcom
BNN berhasil mengungkap 46.537 kasus narkoba sepanjang 2017. BNN juga telah mengamankan 58.346 tersangka narkoba dan 34 tersangka kasus TPPU.Β Foto: Lamhot Aritonang
Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengajak Menko Polhukam Wiranto dan Kabareskrim Komjen Ari Dono untuk menguji barang bukti narkoba sebelum dimusnahkan. Pengujian itu dilakukan untuk memastikan narkoba tersebut asli. Foto: Lamhot Aritonang
"Saya pilih yang paling mahal narkobanya," ucap Wiranto soal narkoba pilihannya untukΒ diuji. Menurut Komjen Buwas, narkoba yang dipilih Wiranto adalah yang paling banyak peminatnya. Foto: Lamhot Aritonang
"Pak Kabareskrim pilih sabu karena sering nindak peredaran sabu-sabu. Ini lebih mahal dari emas, di China harganya puluhan ribu ketika di Indonesia bisa jadi Jutaan dan laris manis pesanannya juga banyak," terang Buwas.Β Foto: Lamhot Aritonang
"Kualitasnya bagus pak, langsung hitam ini artinya kualitas number one. Jadi benar semua positif narkotika asli bukan imitasi atau palsu," kata Buwas soal narkoba yang dimusnahkan. Foto: Lamhot Aritonang
Komjen Buwas juga bicara soal waktu pensiunnya yang sudah kian dekat. Foto: Aditya Fajar/detikcom
"Saya sudah bangun sistem di BNN dan saya yakin pengganti saya pasti lebih hebat lagi dari saya untuk BNN," kata Buwas, yang saat ini berusia 57 tahun dan akan pensiun bulan depan. Foto: Lamhot Aritonang
Para bandar yang ditangkap BNN juga dipamerkan. Foto: Aditya Fajar/detikcom